Sabtu, 22 Februari 2014

Pentingnya Protein, Penggolongan Protein dan Asam Amino


Protein dapat dibedakan menjadi; protein kompleks (polipeptida) dan sederhana (asam amino), dan asam nukleat (DNA dan RNA). Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion.
Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein. Struktur asam amino dengan  gugus  amina  di  sebelah  kiri  dan  gugus  karboksil  di sebelah kanan. Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan  satu  asam  amino  dengan  asam  amino  lainnya. asam amino berfungsi sebagai:
1.  Penyusun protein, termasuk enzim.
2.  Kerangka    dasar     sejumlah    senyawa    penting    dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
3.  Pengikat  ion  logam  penting  yang  diperlukan  dalam  dalam
reaksi enzimatik (kofaktor).

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More