Minggu, 01 Desember 2013

PENGAWETAN SUSU MENJADI SUSU KENTAL MANIS



Susu kental manis atau biasa disebut sweetened condensed milk adalah susu  segar atau   susu   evaporasi  yang   telah   dipekatkan  dengan  menguapkan sebagian airnya dan kemudian ditambahkan gula sebagai pengawet. Susu kental manis dapat ditambah lemak nabati dan vitamin. Susu kental manis dapat juga tidak dari susu segar atau susu evaporasi, yan disebut   susu   kental   manis rekonstitusi. Susu kental manis rekonstitusi terbuat dari bahan-bahan seperti susu bubuk  skim,  air,  gula,  lemak,  vitamin  dan  lain-lain,  sehingga diperoleh susu dengan kekentalan tertentu.
Pada  pembuatan  susu  kental  manis  yang  asli,  pertama-tama  susu dipanaskan pada suhu 65 95o  C selama 10 15 menit dengan tujuan membantu menstabilkan  susu selama  penyimpanan  dan  membunih  mikroba  patogen  dan enzim.  Selanjutnya  ditambah gula    sampai    konsentrasinya    mencapai    62.5    %.  Selanjutnya susu  diuapkan  dengan evaporator vakum pada tekanan 47 mmHg dan suhu 51 ,  sampai diperoleh kekentalan yang dikehendaki atau total padatan telah mencapai 70 80 persen bahan kering, dengan kadar air 20 30 persen. Selanjutnya diisikan ke kaleng dan dilakukan penutupan.
Pengolahan SKM di Indonesia banyak dilakukan dengan cara rekonstitusi, yaitu mencampurkan kembali bahan-bahan baku SKM hingga membentuk emulsi susu yang manis dan cukup kental. Untuk memperoleh susu yang lebih kental, dilakukan  penguapan  sebagian air  dari  campuran  tersebut.  Dengan  cara rekonstitusi, jumlah air yang harus diuapkan pada pembuatan  SKM   jau lebi sedikit,   karena   total   padatan   yan diperoleh   dari   hasil penggabungan kembali (rekonstitusi) telah mencapai 70.7 70.9 persen. Tahap-tahap pembuatan   SKM   denga car rekonstitus meliputi : pancampuran bahan-bahan, penyaringan, homogenisasi, pasteuriasi, pengentalan dan  pengalengan. Sedangkan bahan baku yang digunakan adalah air, susu bubuk skim, lemak susu atau lemak nabati, gula pasir dan vitamin-vitamin

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More