Senin, 09 Desember 2013

Memperpanjang daya simpan telur segar



Telur segar adalah telur yang baru saja dikeluarkan oleh induknya di dalam sarangnya, mempunyai daya simpan pendek. Makin lama makin turun kesegarannya. Sesudah 5-7 hari telur sudah tidak baik kesegarannya, ditandai dengan kocak isinya atau apabila dipecah isinya sudah tidak  dapat  mengumpul lagi.  Penurunan kesegaran teur  terutama disebabkan oleh adanya kontaminasi mikroia dari luar, masuk melalui pori-pori kerabang, kemudian merusak isi telur.  Oleh  karena  itu  pada  dasarnymemperpanjang daya  simpan  telur  adalah  dengan menutup pori-pori kerabang.
Sebelum dilakukan penutupan pori-pori kerabang, maka kulit telur dibersihkan :
a. Telur direndam dalam air bersih. Dapat diberi detergent. Kemudian segera dicuci bersih sehingga kotoran-kotoran yang menempel hilang
b. Telur dicuci dengan iar hangat (60°C) yang mengalir untuk mempercepat penghiilnagan kotoran-kotoran yang menempel pada kulit .
c Kulit telur digosok dengan kertas ampril (amplas( yang halus secara hati-hati. Kelemahan cara ini adalah kulit telurnya akan menjadi semakin tipis sehingga telur mudah pecah.
d. Melapisi bagian luar kerabang

Ada beberapa cara yaitu :
a.   dengan  mencelupkan  sebentar  pada  minyak  paraffin  pada  suhu  60°C, kemudian diangin-anginkan supaya minyak parafin yang menempel pada kerabang menjadi kering dan menutup pori-pori telur.
b Dengan merendam telur utuh pada larutan kapur.
c.   Menutup pori-pori kerabang dari bagian dalam Caranya dengan memanaskan telur dalam waktu sesaat. Telur bersih dicelupkan kurang lebih 5 detik dalam air mendidih, maka permukaan putih telur akan menjendal dan menutup pori-pori kerabang.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More