Senin, 16 Desember 2013

Dampak kebakaran hutan dan Peran pemerintah dan Masyarakat dalam pencegahan Bencana Kebakaran Hutan


Kebakaran hutanmenimbulkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat sekitar hutan maupun bagi masyarakat yang jauh dari hutan. Bahkan, asap yang ditimbulkan dapat melewati batas negara yang jaraknya ratusan kilometer.
Karena itu, dampak dari kebakaran hutanadalah:

a)      Terjadinya peristiwa kecelakaan transportasi di darat, udara, dan laut berkaitan erat dengan jarak pandang yang buruk akibat kabut, misalnya tabrakan kapal di Selat Malaka pada tahun 1997 yang menewaskan 29 orang.
b)      Terganggunya kesehatan penduduk, terutama penyakit yang berkaitan dengan pernapasan, mata dan kulit. Partikel debu yang mengendap di dalam sistem pernapasan jutaan orang kemungkinan juga menyebabkan berbagai penyakit dan gangguan pernapasan jangka panjang yang kronis.
c)      Terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi penduduk, misalnya penduduk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan mengurangi aktivitas kerja dan bermasyarakat.
d)     Terganggunya pertumbuhan tanaman karena sinar matahari terhalang oleh kabut dan asap, sehingga merugikan petani.
e)      Terjadinya kerugian finansial akibat pengeluaran untuk memadamkan api dan terganggunya aktivitas ekonomi penduduk.
f)       Rusaknya ekosistem hutan sebagai tempat hidup atau habitat bagi beragam spesies.
g)      Munculnya protes dari negara-negara tetangga karena mengganggu berbagai aktivitas penduduknya.

Untuk mencegah berbagai dampak yang terjadi akibat kebakaran hutan, maka beberapa upaya berikut dapat dilakukan oleh pemerintah, diantaranya:

·         menyusun peraturan atau undang-undang yang terkait dengan kebakaran hutan dan pengelolaannya.
·         melarang segala penggunaan api untuk membuka lahan di lahan-lahan hutan negara.
·         menghukum pelaku pembakaran yang dilakukan secara sengaja, baik di tingkat nasional dan di tingkat propinsi.
·         memiliki suatu organisasi pengelolaan kebakaran yang profesional.
·         melakukan koordinasi di antara beberapa lembaga yang terkait.
·         meningkatkan fasilitas dan peralatan untuk mendukung berbagai penyidikan di lapangan dan pemadaman kebakaran.

Adapun petunjuk cegah kebakaran hutan dan lahan sebagai berikut:

1.      Bagi Warga
·         Bila melihat kebakaran hutan dan lahan, segera lapor kepada ketua RT dan/atau pemuka masyarakat supaya mengusahakan pemadaman api.
·         Bila api terus menjalar, segera laporkan kepada posko kebakaran terdekat.
·         Bila terjadi kebakaran gunakan peralatan yang dapat mematikan api secara cepat dan tepat .
·         Tidak membuang puntung rokok sembarangan.
·         Matikan api setelah kegiatan berkemah selesai.
·         Gunakan masker bila udara telah berasap, berikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang menderita.

2.      Bagi Peladang

Hindari sejauh mungkin praktek penyiapan lahan pertanian dengan pembakaran, apabila pembakaran terpaksa harus dilakukan, usahakan bergiliran (bukan pada waktu yang sama), dan harus terus dipantau. Bahan yang dibakar harus sekering mungkin dan minta pimpinan masyarakat untuk mengatur giliran pembakaran tersebut. 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More