Rabu, 27 November 2013

Bahaya Pembawa penyakit (Carrier) pada manusia


Ada suatu keadaan, yakni seseorang sehat-sehat kelihatannya, dapat  bekerja  biasa,  tetapi  dari  tubuhnya  selalu  atau  sering- sering keluar benih-benih penyakit. Orang seperti itu tentu sangat berbahaya bagi masyarakat sekelilingnya. Orang yang demikian disebut pembawa penyakit atau carrier (bahasa Inggris). Untuk mengetahui orang seperti itu tidak mudah; biasanya diketemukan secara kebetulan saja.
Carrier adalah orang yang mempunyai bibit penyakit di dalam tubuhnya tanpa menunjukkan adanya gejala penyakit tetapi orang tersebut dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain. Convalescant carriers  adalah  orang  yang  masih  mengandung bibit penyakit setelah sembuh dari suatu penyakit.
Carriers memegang peran  sangat penting dalam  epidemiologi penyakit-penyakit polio, typhoid, meningococal meningitis dan amoebiasis. Pembawa basil atau carrier ialah orang yang selalu atau sering-sering mengeluarkan benih-benih penyakit dari tubuhnya, sedangkan ia sendiri tidak menunjukkan gejala-gejala menderita penyakit tertentu.
Orang yang sudah sembuh dari penyakitnya dan untuk beberapa waktu  tertentu  masih  mengeluarkan  basil-basil  penyakit  dari dalam tubuhnya, disebut juga pembawa basil.
Ada dua macam pembawa basil, yakni:
1.    Pembawa basil tulen (yakni orang yang sama sekali tidak sakit,          tetapi   dari   tubuhnya   selalu   atau   sering-sering mengeluarkan benih-benih penyakit).
2.    Pembawa basil setelah sembuh dari penyakit. Jadi setelah orang itu sembuh dari penyakitnya, untuk beberapa waktu berikutnya ia masing mengeluarkan benih-benih penyakit dari tubuhnya.
Antara   yang   pertama   dan   yang   kedua   mana   yang   lebih berbahaya  bagi  orang-orang  di  sekitarnya?Hal ini  disebabkan karena:
1.    Jumlah (banyaknya carriers jauh lebih banyak daripada orang yang sakitnya sendiri).
2.    Carriers maupun orang yang ditulari sama sekali tidak tahu bahwa mereka menderita / kena penyakit.
3.    Carriers tidak menurunkan kesehatannya karena masih dapat melakukan pekerjaan sehari-hari.
4.    Carriers mungkin sebagai sumber infeksi untuk jangka waktu yang relatif lama.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More