Kamis, 28 November 2013

MEWASPADAI BERAS BERKLORIN/BERPEMUTIH DENGAN MENGENALI CIRI-CIRI BERAS BERKLORIN/BERPEMUTIH


Pemberitaan yang beredar, penemuan beras berpemutih pertama kali ditemukan di pasar induk tangerang, semua mengandung klorin. Penemuan ini dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) namun belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal itu. Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kota Tangerang menemukan kadar klorin seberat 0,05 ppm dalam beras curah yang diperdagangkan di pasar tradisional, Tangerang.
Klorin merupakan bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai pemutih pakaian. Zat tersebut dicampur beras dengan cara perendaman atau penyemprotan agar beras lebih putih dan mengkilat sehingga harga jual  bisa  tinggi. Jika terus dikonsumsi klorin ini  bisa mengakibatkan kanker dan kerusakan ginjal. Meski efeknya baru kelihatan setelah 4 atau 5 tahun, pastinya tidak ada satupun orang yang ingin sakit atau umurnya pendek.
Sebenarnya warna beras yang bagus adalah yang buram karena memiliki ketahanan vitamin B yang lebih kuat. Tetapi sekarang karena mengikuti selera konsumen maka beras yang laku adalah beras yang berwarna putih, sehingga kemudian penjual/distributor menambahkan pemutih di dalamnya. Klorin merupakan bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai  pemutih  pakaian.  Zat  tersebut  dicampur  beras  dengan  cara  perendaman  atau penyemprotan agar beras lebih putih dan mengkilat sehingga harga jual bisa tinggi. Jika terus dikonsumsi klroin ini bisa mengakibatkan kanker dan kerusakan ginjal.

Ciri beras yang dicampur zat pemutih/klorin:


•    fisiknya putih mengkilap

•    bau obat atau deterjen

•    licin

•    banyak serbuk putihnya


Ciri beras yang asli:


•    kesat

•    putih kusam/buram

•    tidak berbau.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More