Selasa, 22 Oktober 2013

Unsur-unsur Untuk Membantu Perkembangan Otak Anak


1.      OKSIGEN.
Oksigen merupakan unsur utama yang diperlukan oleh otak, yang menjadi ‘bahan bakar’ supaya ‘mesin’ otakberjalan dengan performa yang sangat tinggi. Begitu ‘bahan bakar’ oksigen ini tidak bisa disuplai dengan baik, ‘mesin’ otakakan mengalami kerusakan fatal. Pastikan anak mendapatkan kualitas oksigen yang sangat baik dan dalam jumlah yang cukup. Permainan yang menggunakan fisik akan sangat baik untuk membantu mengalirkan oksigen ke otak dengan lancar dan cukup. Hindari lingkungan yang banyak polusi udara, terutama lingkungan yang banyak mengandung gas buang kendaraan bermotor, karena unsur kimia di dalam gas buang seperti CO dan Pb adalah musuh utama otak anak jika kita menginginkan anak kita tumbuh dengan cerdas.
2.      NUTRISI.
Milyaran sel otak anak memperoleh sebagian besar energinya dari makanan dan minuman yang setiap hari anda sediakan. Kandungan nutrisi di dalam makanan dan minuman itulah yang akan menentukan seberapa besar energi yang bisa disuplai ke otak. JANGAN terpengaruh dengan berbagai macam iklan tentang makanan otak yang terlalu menonjolkan unsur AA, DHA, dan sejenisnya itu. Unsur tersebut memang perlu, tetapi yang lebih penting lagi adalah pola makan yang bervariasi, seimbang antara kandungan vitamin, mineral, protein, karbohidrat dan lemak.
3.      KASIH SAYANG.
Kasih Sayang merupakan salah satu unsur makanan otakyang penting, dan benar-benar dibutuhkan oleh anak supaya bisa hidup. Kasih Sayang ternyata tidak hanya mempengaruhi perkembangan emosi anak, tetapi juga memberikan pengaruh besar terhadap arsitektur otak. Karena Kasih Sayang ini bentuknya sangat abstrak, kadang-kadang kita orangtua kurang memahami benar apa yang perlu kita lakukan untuk mengekspresikan kata Kasih Sayang ini.
4.      INFORMASI.
Informasi adalah makanan otak yang mampu membuat jaringan antar sel-sel otak saling bersambungan dengan kuat dan dalam jumlah yang sangat banyak. Seperti kita ketahui, kecerdasan seorang anak ditentukan seberapa banyak dan kuatnya jaringan antar sel-sel otaknya. Sumber informasi yang diterima oleh anak melalui panca inderanya berasal dari lingkungan alam dimana anak tinggal. Untuk itu kita perlu memberikan sebanyak mungkin pengalaman berbagai hal supaya anak memperoleh sebanyak mungkin informasi. Selain alam, sumber informasi penting bagi anak adalah kita sebagai orangtua. Jawaban jawaban kita terhadap segala pertanyaan anak yang mana rasa ingin tahunya sedang berada di puncaknya ini akan menjadi informasi yang melekat kuat di dalam diri anak. Yang perlu diingat adalah sikap kita dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kesalahan sikap dalam menjawab akan mematikan rasa ingin tahu anak, dan akan menyebabkan anak menutup diri untuk menerima informasi-informasi dari luar.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More