Senin, 21 Oktober 2013

Pengertian Reservoar (sumber penyakit) dan Hewan-hewan sebagai Reservoar (sumber penyakit)


Reservoar (sumber penyakit) yang diartikan sebagai berikut:
1. Tempat bibit penyakit melangsungkan kehidupan dan berkembang-biak.
2.  Survival  dimana  bibit  penyakit  tersebut  sangat  tergantung pada habitat sehingga ia dapat tetap hidup. Reservoar tersebut dapat berupa manusia, binatang atau benda- benda mati.

Hewan sebagai reservoar
Penyakit-penyakit  yang  mempunyai  reservoar  pada  binatang pada umumnya adalah penyakit zoonosis. Zoonosis adalah penyakit pada binatang yang dapat menular pada manusia. Penularan penyakit-penyakit pada binatang ini melalui berbagai cara, yakni:
1. Orang makan daging binatang yang menderita penyakit, misalnya cacing pita.
2. Melalui gigitan binatang sebagai vektornya, misalnya pes melalui  pinjal  tikus,  malaria,  filariasis,  demam  berdarah melalui gigitan nyamuk. 3.  Binatang   penderita   penyakit   langsung   menggigit   orang misalnya rabies.
4. Benda-benda mati sebagai reservoar. Penyakit-penyakit yang mempunyai reservoar pada benda-benda mati pada dasarnya adalah saprofit hidup dalam tanah. Pada umumnya bibit penyakit ini berkembang biak pada lingkungan yang cocok untuknya. Oleh karena itu bila terjadi perubahan temperatur atau kelembaban dari kondisi dimana ia dapat hidup maka ia berkembang biak dan siap infektif. Contoh: Clostridium tetani penyebab     penyakit    tetanus,    C.    botulinum    penyebab keracunan makanan dan sebagainya.

5.  Manusia   sebagai   reservoar Penyakit-penyakit   yang mempunyai reservoar didalam tubuh manusia antara lain campak (measles), cacar air (small pox), tifus, miningitis, gonorhoea dan  syphilis.  Manusia  sebagai  reservoar dapat menjadi kasus yang aktif dan carrier.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More