Kamis, 24 April 2014

Teori emperisme Psikologi

Yang berpendapat bahwa pada dasarnya anak lahir di dunia perkembangannya ditentukan oleh adanya faktor luar atau lingkungan termasuk pengajaran dan pendidikan. Penjelasan teori emperisme coptimisme : Karena sangat yakin akan pendidikan demi keberhasilan anak-anak lahir dalam keadaan kosong putih bersih seperti meja lilin (tabularasa) maka pengalaman yang akan menentukan corak dan bentuk perkembangan jiwa anak. Pendidikan bagi anak adalah sia-sia tidak perlu terlalu dihiraukan. Dapat dipahami bahwa kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik apabila dibina oleh suatu pendidikan (pengalaman) yang baik serta ditopang dengan bakat dan pembawaan sejak lahir (sepasang suami-istri William Stern dan Clara Stren). Dapat disimpulan bahwa seorang manusia akan mengalami tingkatan masing-masing sebagai berikut : -Masa berburu (merampok) sampai umur kurang lebih 8 tahun (kegiatan menangkap binatang) -Masa pengembala umur 8-10 tahun (seorang anak suka memelihara binatang) -Masa bertani umur 10-12 tahun (anak suka berkebun dan menanam tanaman) -Masa berdagang umur 12-14 tahun (anak gemar bermain pasar-pasaran) -Masa industri umur 14 tahun ke atas (anak mulai mencoba berkarya sendiri membuat mainan dan lain-lain).

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More