Jumat, 21 Februari 2014

Perkembangan fisik atau Perubahan fisik yang dialami remaja



Perubahan Fisik apa saja yang Dialami Remaja? Tubuh  mengalami perubahan dari  waktu  ke  waktu  sejak  kamu lahir.  Perubahan yang cukup menyolok terjadiketika remaja baik perempuan dan laki-laki memasukiusia antara 9 sampai 15 tahun, pada saat itu mereka tidakhanya tubuh menjadilebih tinggi dan lebih besar saja, tetapi terjadi juga perubahan-perubahan di dalam tubuh yang memungkinkan untukbereproduksi atau berketurunan. Perubahan dramatis dalambentuk dan ciri-ciri fisik berhubungan erat  dengan mulainyapubertas. Aktivitas kelenjarpituitari pada saat ini berakibat dalam sekresi hormonyang meningkat, dengan efek    fisiologis   yang    tersebar   luas.    Hormon   pertumbuhan memproduksi dorongan pertumbuhan yang cepat, yang membawa tubuh mendekati tinggidan berat dewasanyadalam sekitar dua tahun. Dorongan pertumbuhan terjadilebih awal pada pria daripada wanita,  juga  menandakan  bahwa  wanita  lebih  dahulu  matang secara  seksual  daripada  pria.  Pencapaian kematangan seksual pada gadis remaja ditandaioleh kehadiran menstruasi dan pada pria ditandaioleh produksi semen.Hormon-hormon utama yang mengatur perubahan ini adalah androgenpada pria dan estrogen pada wanita, zat-zat yang juga dihubungkan denganpenampilan ciri-ciri seksual sekunder:rambut wajah, tubuh,dan kelamin dan suara  yang  mendalam  pada  pria;  rambut  tubuh  dan  kelamin, pembesaran  payudara,  dan  pinggul  lebih  lebar  pada  wanita. Perubahan    fisik    dapat    berhubungan    dengan    penyesuaian psikologis;  beberapa  studi  menganjurkan  bahwa  individu  yang menjadi dewasa di usia dini lebih baik dalam menyesuaikan diri daripada rekan-rekan merekayang menjadi dewasa lebih lambat. Perubahan dari  masa  kanak-kanak menuju  masa  dewasa  atau sering  dikenal  dengan   istilah  masa  pubertas  ditandai  dengan datangnya menstruasi (pada perempuan) atau mimpi basah (pada laki-laki).  Datangnya menstruasi dan mimpi basah pertamatidak sama  pada  setiap  orang.  Banyak  faktor  yang  menyebabkan perbedaan tersebut.  Salah satunyaadalah karena gizi.  Saatini ada  seorang  anak  perempuan  yang  mendapatkan  menstrusi pertama (menarche) di usia  8-9 tahun.  Namun  padaumumnya sekitar 12 tahun.
Remaja laki-laki memproduksi sperma setiapharinya. Sperma tidak harus   selalu   dikeluarkan,   ia   akan   diserap   oleh   tubuh   dan dikeluarkan melalui cairan keringat, kotoran cair dan kotoran padat. Sperma bisa dikeluarkan melaluiproses yang disebutejakulasi, yaitu keluarnya sperma melalui penis. Ejakulasi bisa terjadi secara alami (tidak disadari oleh remajalaki-laki) melalui mimpi basah. Menstruasi terjadi karenasel telur yang diproduksi ovariumtidak dibuahi oleh sel sperma dalam rahim. Sel telur tersebutmenempel pada   dinding   rahim   dan   membentuk   lapisan   yang   banyak mengandung pembuluh darah, kemudian menipis dan luruh keluar melalui mulut rahim dan vagina dalam bentuk darah,yang biasanya terjadi  antara  3-7  hari.  Jarak  antara  satu  haid  dengan  haid berikutnya tidak sama pada setiap orang. Adakalanya21 hari atau bisa juga 35 hari.
Apa   yang   perlu   kita   ketahui   tentang   alat   reproduksi   kita? Orangbiasanya berbicara hanya bentuk luar dari alat reproduksi (kelamin). Namun perlu diketahui, bahwa alat reproduksiterdiri dari bagian luar dan bagian dalam. Organ reproduksi yang sehat dibutuhkan untuk kesehatanreproduksi. Organ-organ reproduksi didalam tubuh bisa rusak oleh penyakit menularseksual (PMS) yang mengakibatkan kemandulan (infertilitas). Baik pria ataupun wanita bisa memiliki masalahinfertilitas bila terinfeksi PMS. Wanita hamil dapatmenularkan PMS kepadabayi di dalam kandungannya. Menopause secara klinis didefinisikan sebagai waktu di mana seorang perempuantidak mengalami menstruasi lagi. Menopause terjadi   karena   hormon   estrogen   dan   progesteron   tidak   lagi diproduksi sehingga indung telur tidak melepaskan sel telur. Akibatnya perempuan tidak memiliki sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma dan tidak memiliki dinding rahim yang akan luruh menjadi darah menstruasi. Dengan demikian, masa reproduksi perempuan sudah berhenti sehinggatidak bisa hamil lagi. Usia menopause pada perempuan berkisar antara 40-50 tahun, tetapi masing-masing orang tidak selalu sama, hal itu tergantung dari faktor kesehatan, gizi maupun keturunan. Dengan tidak diproduksinya hormon estrogen, maka mukosa atau lapisan lendir pada  vagina  menipis  sehingga  pada  saat  berhubungan  seks mudahlecet dan menimbulkan rasa nyeri.  Akibatnya, banyak perempuan yang sudah menopause menghindari hubungan seks. Rasa  nyeri  akibat  luka  lecet  saat  berhubungan  seks  dapat dikurangi dengan memakai pelicinseperti jelly.
Remaja perlumengetahui perubahan di atas agar mereka mampu mengendalikan perilakunya.  Remajaharus mengerti bahwa begitu dia mendapatkan menstruasi atau  mimpibasah, maka secara fisik dia telah siap dihamiliatau menghamili. Bisa hamil atau tidaknya remaja putri bila melakukan hubungan seksual tidak tergantung pada   berapa   kali   dia   melakukan   hubungan   seksual   tetapi tergantung pada kapan dia melakukan hubunganseksual (dikaitkan dengan siklus kesuburan) dan apakah sistem reproduksinya berfungsi dengan baik (tidak mandul).  Banyak remajayang tidak mengetahui  akan  hal  ini,  sehingga  mereka  menyangka  bahwa untukhamil orang harus terlebih dahulu melakukan hubungan seksual berkali-kali.
Masasubur adalah masa dimana terjadinya pelepasan sel telur pada perempuan. Titik puncak kesuburan terjadipada hari ke 14 sebelum masa menstruasi berikutnya.  Tetapi tanggal menstruasi berikutnya sering kali tidak pasti pada remaja.  Biasanya diambil perkiraan masa subur 3-5 hari sebelum dan sesudah hari ke 14 tersebut.  Padamasa remaja pencegahan kehamilan dengan tidak melakukan hubungan seksualpada masa subur (sistem kalender), tidak  dapat  diandalkan.   Ini  disebabkan  siklus  mentruasi  pada remaja perempuan biasanyatidak teratur.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More