Kamis, 20 Februari 2014

Penemuan-penemuan Penting yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Manusia



                          1. Penemuan vitamin. Vitamin  merupakan  senyawa  organik  yang  diperlukan  dalam tubuhmanusia dalam jumlahsangat kecil, biasanya kurang dari 0,01gram per hari. Walaupun hanya diperlukan dalam jumlah kecil, tetapi vitamin merupakan senyawa yang sangat penting (vital) bagi tubuh manusia artinya kalau vitamin tersebut tidak terdapat dalam tubuh, maka kesehatantubuh akan terganggu. Vitamin-vitamin tersebut hanya diperoleh dari luar tubuh, karena tubuh manusia tidak dapat menghasilkan vitamin. Dengan penemuan-penemuan vitamin tersebut, maka dapat digunakan manusia untuk menjaga kesehatan melaluikomposisi menu makanan yang sehat dan seimbang.
2.    Penemuan antibiotik penisilin. Pada permulaan tahun 1942, ilmuwan Inggris Alexander Fleming melaporkan bahwa suatu zat yang dihasilkan oleh jamur Penicilium notatum yang diberi nama penisilin memiliki sifat mampu membunuh bakteri penyebab penyakit.Fleming memperhatikan satuset cawan petri lama yang ia tinggalkan. Ia menemukan bahwa koloni Staphylococcus aureus yang ia goreskan pada cawan petri tersebuttelah hancur. Kehancuran sel bakteri terjadi pada daerah yang berdekatan dengan cendawan pencemar yang tumbuh pada cawan petri. Ia mendugabahwa suatu produk dari cendawan tersebut menyebabkan hancurnya sel stafilokokus. Produk tersebut kemudiandinamai penisilin karena cendawan pencemar tersebut dikenali sebagai Penicillium notatum.
3.    Penemuan vaksin. Pertama kali vaksin ditemukan oleh Edward Jenner. Saat ini, vaksin terus dikembangkan dan disempurnakan dengan penerapan bioteknologi seperti diproduksi vaksin rekombinan sehingga lebih murni dan poten.
4.    Penemuan antibodi monoclonal. Antibodi monoklonal dapat dihasilkan dengan metode tekno biologi.  Antibodi  monoklonal  memiliki  kelebihan  antara  lain: sangat peka, khas (spesifitas), dan akurat. Kontribusi antibodi monoklonal telah dapat dirasakanmanfaatnya khususnya dalam penelitian dibidang kesehatan. Demikian pula penggunaan antibodi   monoklonal  semakin   meluas   baik   untuk   uji   klinis termasuk diagnosis maupun pengobatan untuk mencapai target sel yang spesifik.
5.    Produksi insulinsecara rekayasa genetika Hormon   insulin   dapat   diproduksi   secara   massal   dengan penerapan metode rekayasagenetika yaitu dengan menyisipkan gen-gen  tertentu  yang  dikehendaki  kedalam  sel  yang  telah dikultur.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More