Nama Ilmiah : Solanum tuberosum L.
Nama
Daerah
Minangkabau: Kentang
Solor: Uwe wolanda
Aceh:
Gantang
Batak:
Kentang
Nias: Gowi walandra
Palembang:
Ubi kumandur
Lampung: Ubi mandera
Melayu: Kentang
Jawa Tengah: Kenlang
Sunda: Kentang
Madura: Kentang
Bali:
Kentang
Gorontalo: Alatape
Makasar: Lame balanda
Sumba: Katabi jawa
Flores: Tuka wawa
Ternate: Artapel
Tidore: Artape
Buru: Astapel
Klasifikasi
Divisi:
Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Solanales
Suku:
Solanaceae
Marga: Solanum
Jenis: Solanum
tuberosum L
Ciri-ciri
Habitus: Semak, semusim,
tinggi ± 50 cm.
Batang: Bulat,
bentuk silindris, pucuk berbulu, hijau muda.
Daun: Majemuk,
bulat telur, berbulu, ujung meruncing,
tepi rata, pangkal
runcing, panjang
12-15 cm, lebar 6-8 cm, pertulangan
menyirip,
hijau.
Bunga: Majemuk,
bercabang menggarpu, di ujung dan di ketiak
daun, kelopak panjang 8,5-
15 mm, hijau keputih-putihan,
mahkota pendek, bentuk lonjong, putih, benang sari melekat pada tabung mahkota,
bakal buah
2-6 ruang dengan banyak bakal
biji, tangkai putik bentuk jarum, kepala putik
kecil,
putih.
Buah: Buni, bulat
lonjong, kuning kecoklatan
Biji: Pipih,
bentuk ginjal, kuning.
Akar: Tunggang, putih kekuningan.
Kandungan Kimia
Umbi kentang mengandung alkaloida, flavonoida
dan polifenol.
Khasiat
Umbi kentang
berkhasiat sebagai obat luka bakar, obat kencing manis
dan obat kurang darah.
Untuk obat luka bakar dipakai
± 50 gram umbi segar kentang, dikupas, diparut dan
ditambah 1
sendok teh minyak
kelapa,
digerus sampai rata dan dibalurkan
pada tempat
luka bakar.
0 komentar:
Posting Komentar