Nama
Daerah
Aceh:
Abur
Bengkulu: Babalat
Melayu: Kelak nasi
Sunda: Kerak nasi
Jawa: Brobos
kebo
Tidore: Halemaniri
Botani
Sinonim: Sambucus canadensis L, Lindernia Crustacea F.V. Muell, Torenia polygonoides
Benth.
Klasifikasi
Divisi:
Spermatophyta Sub divisi: Angiospermae
Kelas:
Dicotyledoneae Bangsa: Rubiales
Suku:
Caprifoliaceae
Marga: Sambucus
Jenis: Sambucus javanica Reinw. ex Bl.
Ciri-ciri
Habitus: Perdu,
tanunan, tinggi ± 3 m.
Batang: Tegak,
berkayu, bulat,
percabangan simpodial, putih kotor.
Daun: Tunggal, berhadapan,
lanset, panjang 3-5 cm,
lebar 2-3
cm, ujung runcing,
pangkal meruncing, tepi
beringgit, pertulangan
menyirip,
ibu tulang daun bagian bawah menonjol,
permukaan halus, hijau.
Bunga: Majemuk,
bentuk payung,
berkelamin dua, di ujung
batang, kelopak bentuk
bintang, tangkai putik silindris, halus, kepala sari
bulat, mahkota bentuk corong, putih.
Buah: Buni, bulat,
ungu. Biji: Lonjong, keras, ungu.
Akar: Tunggang,
coklat.
Kandungan Kimia
Daun dan akar kerak nasi mengandung saponin
dan tanin, sedang buahnya mengandung
saponin dan flavonoida.
Khasiat
Daun kerak nasi
berkhasiat
sebagai
obat
pegal
linu dan peluruh air seni.
Untuk obat pegal linu dipakai + 15 gram daun
segar kerak nasi,
dicuci, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit,
setelah dingin
disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak pagi dan
sore.
0 komentar:
Posting Komentar