Daging adalah urat yang melekat pada kerangka kecuali urat dari bagian bibir, hidung dan
telinga dari hewan yang sehat sewaktu dipotong. Daging terdiri dari otot, jaringan penghubung
dan jaringan lemak. Daging merupakan salah satu bahan pangan bergizi tinggi disamping telur, susu dan ikan. Daging mengandung protein, lemak, mineral, air serta vitamin dalam susunan
yang berbeda tergantung jenis
makanan dan jenis hewan.Hewan yang berbeda mempunyai
komposisi daging yang berbeda pula.Komposisi daging terdiri dari 75% air, 18% protein,
4% protein yang dapat larut(termasuk mineral) dan 3% lemak. Ternak rata-rata menghasilkan
karkas (bagian badan hewan) 55%, macam-macam hasil sampingan 9%, kulit 6% dan bahan lainnya 30%. Daging yang baik ditentukan oleh warna, bau, penampakan dan kekenyalan.
Semakin daging
tersebut lembab atau basah serta lembek(tidak kenyak) menunjukan kualitas
daging yang kurang baik.Pengawetan daging merupakan suatu cara menyimpan daging untuk jangka waktu yang cukup lama agar kualitas maupun kebersihannya tetap terjaga. Tujuan
pengawetan
adalah menjaga ketahanan terhadap serangan jamur (kapang), bakteri, virus dan kuman agar daging tidak mudah rusak. Ada beberapa cara pengawetan
yaitu: pendinginan, pelayuan, pengasapan, pengeringan, pengalengan dan pembekuan. Sebaiknya daging hewan yang baru saja disembelih tidak cepat-cepat dimasak,tetapi ditunggu beberapa lama atau dilayukan terlebih dahulu. Untuk daging sapi
atau daging kerbau dapat dimasak sesudah
pelayuan selama 1224 jam; daging
kambing, domba, babi sesudah 812 jam, sedangkan untuk daging
pedet (anak
sapi) sesudah 48 jam. Usaha pengawetan
daging diperlukan
untuk memenuhi selera atau kebutuhan konsumen serta mempermudah dalam pengangkutan.
Pengawetan dengan cara pengeringan dilakukan dengan penambahan garam,gula dan bahan kimia seperti nitrat (NO3) dan nitrit (NO2). Penambahan garam, untuk pengawetan daging
kira- kira
sepersepuluh dari
berat daging. Disamping sebagai
pengawet, garam
juga berfungsi sebagai penambah rasa.Penambahan gula juga dimaksudkan sebagai penambahan rasa pada
bahan yang diolah. Untuk melunakkan daging sebelum diolah, daging dibungkus dengan daun
pepaya yang mengandung enzim papain atau dilumuri dengan parutan buah nenas yang
mengandung enzim
bromolin
0 komentar:
Posting Komentar