Sabtu, 14 Desember 2013

Pengertian Perhatian dan Penggolongan Perhatian


Perhatian didefinisikan sebagai pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktifitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek (Walgito). Jika individu sedang memperhatikan pelajaran yang diterangkan guru, berarti seluruh aktifitas individu dicurahkan atau dikonsentrasikan pada pelajaran tersebut. Dengan demikian, apa yang diperhatikan oleh individu akan disadari dan betul-betul jelas bagi individu tersebut. Perhatian dan kesadaran memiliki korelasi yang positif, sehingga perhatian juga mengandung pengertian banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktifitas yang  dilakukan (Suryabrata).
Terdapat bermacam-macam penggolongan perhatian, yaitu:

1)  Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktifitas, maka perhatian dibedakan menjadi:
a Perhatian intensif,   yaitu  perhatian yang  menyertakan  banyak  aspek kesadaran
b Perhatian tidak intensif, yaitu perhatian yang tidak banyak menyertakan aspek kesadaran
Dengan demikian semakin banyak kesadaran yang menyertai suatu aktifitas, maka makin intensiflah perhatiannya.
2)  Atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian:
a Perhatian terpusat, yaitu perhatian yang tertuju pada lingkup objek yang terbatas
b Perhatian terpencar, yaitu perhatian yang tertuju pada lingkup objek yang luas atau tertuju pada banyak objek sekaligus
3)  Atas dasar cara timbulnya, perhatian dibedakan menjadi:
a Perhatian spontan, yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya, atau timbul secara spontan. Perhatian ini timbul tanpa sengaja atau tanpa usaha.
b Perhatian refleksif, atau tidak spontan, yaitu perhatian yang dimunculkan dengan sengaja, karena itu harus ada kemauan untuk menimbulkannya.

Secara praktis, yang penting untuk diperhatikan adalah mengetahui hal-hal yang menarik perhatian. Hal-hal yang menarik perhatian dapat dipandang dari dua segi, yaitu:
1)  Dari segi objek
Dipandang dari segi objek, hal-hal yang menarik perhatian adalah hal-hal yang keluar dari konteksnya, atau lain dari pada yang lain.
2)  Dari segi subjek
Dari sudut pandang ini, hal yang menarik perhatian adalah hal-hal yang berkaitan dengan subjek itu sendiri, misalnya yang terkait dengan kebutuhan, kegemaran, pekerjaan, atau sejarah hidup subjek.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More