Senin, 09 Desember 2013

Pengertian Daging dan Persyaratan daging dari ternak yang akan dipotong



Daging adalah sekumpulan otot yang melekat pada kerangka. Istilah daging dibedakan dengan karkas. Daging adalah bagian yang sudah tidak mengandung tulang, sedangkan karkas berupa daging yang belum dipisahkan dari tulang atau kerangkanya.
Kualitas  daging  dipengaruhi oleh  faktor  sebelum  dan  setelah  pemotongan. Faktor sebelum pemotongan yang  dapat  mempengaruhi kualitas daging adalah genetik, spesies, bangsa, tipe ternak, jenis kelamin, umur, pakan dan bahan aditif (hormon, antibiotik, dan mineral), serta keadaan stres.
Ada lima tahap yang dilalui dalam memperoleh karkas yaitu inspeksi ante mortem, penyembelihanpenuntasan  darah,  dressing,  dan  inspeksi  pasca  mortem.  Inspeksi  ante mortem adalah pemeriksaan penyakit dan kondisi ternak sebelum disembelih.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh ternak yang akan dipotong agar diperoleh kualitas daging yang baik, yaitu
(1) ternak harus dalam keadaan sehat, bebas dari berbagai jenis penyakit,

(2) ternak harus cukup istirahat, tidak diperlakukan kasar, serta tak mengalami stres agar kandungan glikogen otot maksimal
Penanganan sebelum penyembelihan : kondisi fisik dan emosional ternak sebelum dan pada penyembelihan sebab berpengaruh terhadap mutu daging. Ternak yang tenang dan banyak istirahat akan menghasilkan daging bermutu tinggi dibanding yang kehabisan tenaga dan tertekan. Keadaan ternak yang istirahat penuh dan kehabisan tenaga : menentukan cadangan glikogen dalam otot.
Sesudah disembelih terjadi reaksi biokimia dikatalisa enzim : glikogenÆ asam laktat dalam otot Æ yang akan berpengaruh pada pH. Otot dalam keadaan hidup : pH 7,2
7,4.

•    Bila istirahat cukup : kadar glikogen cukup tinggi Æ asam laktat cukup besar Æ

perubahan besar nilai pH otot (mencapai 1,8 unit pH).

       Ternak  yang  sebelum  disembelih mengalami  perlakuan kasar  maka  akan memiliki glikogen rendah, sehingga jumlah asam  laktat sedikit dan  hal  itu berpengaruh pada perubahan pH akan kecil sekali (0,2 unit pH)
Masing-masing  jenis  ternak,  batas  akhir  pH  yang  dapat  dicapai  setelah  reaksi

pengubahan glikogen menjadi asam laktat berhenti

Jenis ternak
pH akhir

Terendah
Tertinggi
Sapi

Domba

Babi
5,2

5,4

5,3
6,2

6,7

6,9

pH tertinggi pada Tabel diatas menunjukkan bahwa cadangan glikogen rendah saat ternak mati berbeda bagi jenis ternak yang berbeda. Hal itu disebabkan oleh perbedaan dalam kecepatan mensintesa kembali glikogen dan perbedaan tingkat kecepatan pemulihan kondisi badan ternak dari kondisi lelah/tertekan. Sehingga sebelum penyembelihan ternak memerlukan istirahat yang cukup ,air cukup dan dihidarkan dari tekanan dan perlakuan menyakiti
(3) penyembelihan dan pengeluaran darah harus secepat dan sesempurna mungkin

Prinsip penyembelihan adalah usaha pengeluaran darah hewan dengan memotong urat nadi  yang  ada  pada  lehernysupaya  hewan  mati.  Pada  hewan  tertentu  tidak disembelih untuk mematikannya, melainkan dengan cara menyetrum memakai aliran listrik (unggas, kalkun dan pada babi), atau dengan cara menusukkan pisau tajam ke leher mengarah ke jantung hewan (babi).
Disembelih secepat mungkin dan  rassakit  diusahakan seminimal mungkin untuk menghindari tekanan dan pengurangan cadangan glikogen, selain pertimbangan perikemanusiaan. Cara pemotongan harus higienis. Semua proses harus dirancang utk mengurangi jumlah dan jenis mikroorganisme, dimana mikroorganisme dapat mudah masuk ke dalam karkas yang baru terbuka
(4) Dressing (penyiangan) pada hewan yang telah disembelih   yang meliputi pemisahan kepala dan kaki bawah; pengeluaran isi rongga perut dan dada; pengulitan dan karkas yang dihasilkan dibelah dua.
Selama menghasilkan karkas maka sumber pencemar mikroorganisme  harus diawasi dan dikendalikan terus menerus .
Sumber pencemar mikroorganisme diantaranya adalah :
1.   Kulit ternak : pembawa m.o. terbanyak (tanah)

2.   Tanah : sumber kontaminasiÆ jangan ada dilokasi penyembelihan

3.   Perut besar (rumen) dan usus : sumber bakteriÆ jangan pecah

4.   lalat harus disingkirkan

5.  alat-alat (pisau, kaitan, bangku )  dipilih yang tahan karat dan dibersihkan dengan mencelup dengan air panas

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More