Jumat, 06 Desember 2013

Pembinaan Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa





Manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia sebagai karsa sila pertama Pancasila tidak dapa terwuju secara   tiba-tiba.  Manusia   yan beriman, bertakwa dan berakhlak mulia akan terbentuk melalui proses kehidupan, terutama melalui proses pendidikan, khususnya kehidupan beragama dan pendidikan agama. Proses pendidikan initerjadi dan berlangsung seumur hidup baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di masyarakat.



Melalui proses pendidikan, setiap warga negara Indonesia dibina danditingkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulianya. Dengan demikian, meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan berakhlak mulia, sebagai salah satu unsur tujuan pendidikan nasional mempunyai makna dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang kita dambakan.



Upaya pendidikan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, memberikan makna perlunya pengembangan seluruh dimensi aspek kepribadian secara serasi, selaras, dan seimbang. Konsep manusia seutuhnya harus dipandang memiliki unsur jasad, akal, dan kalbu serta aspek kehidupannya sebagai makhluk individu, sosial, susila, dan agama. Kesemuanya harus berada dalam kesatuan integralistik yang bulat. Pendidikan agama perlu diarahkan untuk mengembangkan iman, akhlak, hati nurani, budi pekerti serta aspek kecerdasan dan keterampilan sehingga terwujud keseimbangan. Dengan demikian, pendidikan agama secara langsung akan mampu memberikan kontribusiterhadap seluruh dimensi perkembangan manusia.



Tujuan  dari  pembinaan  keimanan  dan  ketakwaan  terhadap

Tuhan Yang Maha Esa adalah:



1.   Memberikan    pengetahuan,    pemahaman,    dan pengalaman melaksanakan pembiasaan keimanan dan ketakwaan    terhada Tuha Yan Mah Esa   dalam kehidupan sehari-hari.

2.  Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia.

3.   Menanamkan  akhlak  mulia kepadpeserta  didik melalui kegiatan pembiasaan positif.

4 Mengamalkan    nilai-nilai    ajaran      agama      dalakehidupan sehari-hari baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat.

Contoh Kegiatan Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 adalah:



1 Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing

2 Memperingati hari hari besar keagamaan

3 Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama

4 Membina toleransi kehidupan antar umat beragama

5 Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa kegamaan

6 Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah






0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More