Metode ilmiah adalah suatu pendekatan yang digunakan
ahli psikologi untuk
memahami sesuatu
yang belum
diketahui. Metode
ini
terdiri dari
tiga
langkah :
1.
Mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti
2.
Membuat rumusan penjelasan
3.
Melalukan riset yang dirancang untuk mendukung penjelasan
Penelitian dalam psikologi dipandu oleh teori dan hipotesis.
Teori adalah penjelasan yang luas dan prediksi tentang fenomena yang akan diteliti
Hipotesis
adalah
derivasi
/
turunan
teori
yang
merupakan prediksi
yang dinyatakan sedemikian rupa yang memungkinkan untuk diuji.
Hipotesis agar dapat diuji harus dioperasionalkan, yaitu proses menterjemahkan
hipotesis ke dalam prosedur yang spesifik dan dapat diuji sehingga
dapat diukur dan diamati.
Metode – Metode Yang Dipakai :
1.
Riset Arsip : menggunakan rekaman yang ada, misal koran lama, dokumen-
dokumen lain untuk menguji hipotesis
2.
Observasi naturalistik : peneliti hanya bertindak sebagai pengamat tanpa melakukan perubahan dalam situasi yang terjadi secara alamiah.
3.
Riset survey :
subjek diberi serangkaian pertanyaan tentang tingkah laku,
sikap dan pikiran mereka.
4.
Studi kasus : interview yang mendalam dan penelitian terhadap satu/sekelp
orang.
Metode – metode di atas bersandar
pada teknik korelasi yang menggambarkan
hubungan antar berbagai faktor tetapi tidak dapat menentukan
hubungan sebab – akibat.
5.
Metode Eksperimen : meneliti hubungan antar faktor dengan menghasilkan
suatu perubahan – yang disebut dengan manipulasi – pada
satu faktor dan
mengamati perubahan pada faktor lain.
Faktor yang berubah disebut variabel – tingkah laku, peristiwa atau orang
yang dapat berubah atau bervariasi, sedemikian rupa.
0 komentar:
Posting Komentar