Program bimbingandan konseling disusun dan dikembangkanberdasarkan atas pertimbangan bahwa program yang disusun dengan baik akan memberikan banyak keuntungan, baik bagi para siswa yang mendapat layanan bimbingan dan konselingmaupun bagi petugas yangmenyelenggarakan. Di samping itu program bimbingan dan konseling yangbaik, memungkinkan keberhasilansuatu layanan bimbingan dan konseling. Prayitno (2000)mengemukakan beberapa keuntungan disusunnya suatu program, yaitu :
a) Memungkinkan Guru Pembimbing untuk menghemat waktu, usaha,biaya, dengan menghindarkan kesalahan-kesalahan yangmungkinterjadi, dan usaha coba-coba yang tidak menguntungkan.
b) Siswa asuh akan menerima pelayanan bimbingan dan konseling secara seimbangdan menyeluruh, baik dalam hal kesempatan, bidang bimbingan dan jenis-jenis layanan bimbingan yangdiperlukan.
c) Setiap Guru Pembimbing mengetahui peranannya masing-masingdan mengetahui pula bilamana dan dimanaharus bertindak, dalampada itu Guru Pembimbing akan menghayati pengalaman yangsangat berguna untuk kemajuannya sendiri dan untuk kepentingansiswa-siswa asuhnya.
Sedangkan Rochman Natawidjaja (1984)menjelaskan bahwaprogram bimbingan yangdirencanakan dengan baik dan terinci, akanmemberikan banyak keuntungan. Keuntungan-keuntungan tersebut adalah:
a) Memungkinkan para petugas bimbingan menghemat waktu, usaha,biaya denganmenghindarkan kesalahan-kesalahan dan usaha coba-coba yang tidak menguntungkan,
b) Memungkinkan siswa untuk mendapatkan pelayanan bimbingan secara seimbangdan menyeluruh, baik dalam kesempatan ataupundalam jenis pelayanan bimbingan yang diperlukan,
c) Memungkinkan setiap petugas mengetahui dan memahami peranannya dan mengetahuibagaimana dan dimana mereka harusmelakukan upaya secara tepat,
d) Memungkinkan para petugas untuk menghayati pengalaman yang berguna untuk kemajuan sendiri danuntuk kepentingan para siswa yang dibimbingnya.
0 komentar:
Posting Komentar