Minggu, 01 Desember 2013

Hewan Entok/mentok sebagai penghasil daging





Entok anggota dari famili anatide dikembangkan dalam jumlah terbesar tetapi menjadi unggas komersial di negara-negara Jerman, Austria dan negara- negara Eropa Timur. Di Eropa, entok diternakan dengan teknik penggemukan yang disebut noodling, dengan pemberian sejenis bakmi dari tepung jagung, oat dan barley. Dengan teknik penggemukan tersebut dihasilkan entok yang bagus dengan hati yang besar. Hati entok inilah kelak merupakan bahan mentah makanan lezat yang disetub pate de foie gras (paste of fat liver”).

Entok (Cairima moschata), dikenal juga sebagai mentok atau di Inggris (muscowy duck). Di pulau Jawa dan Kalimantan Selatan, entok umumnya dimanfaatkan sebagai mesin tetas hidup karena tinggi daya potensi pengeramannya.
Seperti halnya unggas lain, entok merupakan penghasil daging dengan biaya produksi rendah, relatif tahan penyakit serta mudah memeliharanya. Dengan teknik pemuliaan, kini dapat dihasilkan entok dengan produksi 150 butir/tahun. Karena kadar lemaknya lebih rendah dari 18 persen dibanding itik 25 30 persen, maka entok merupakan daging yang banyak digemari di Italia dan Perancis karena lezat rasanya, di Perancis entok dikenal sebagai Barbary duck”.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More