Senin, 02 Desember 2013

Fungsi otot, karakteristik ototdan menjaga kesehatan otot





Otot manusia memegang peranan penting sehingga manusia dapat bergerak. Tanpa otot,manusia tidak dapat bergerak. Anda pernah melihat mereka yang bernasib malang, jatuh, lumpuh dan tidak bisa berjalan? Apa yang terjadidengan otot kakinya? Terjadi penciutan yang disebut atrofi, hingga sering tinggal“kulit bungkus tulang“,dan ia tidak akan dapat berjalanlagi.

Otot manusia terdiri dari kumpulan serat yang berukuran rambut. Berapa  banyak  serat  otot  Anda  miliki?  Penelitian  menunjukkan bahwa tubuh manusia memiliki lebih dari 6.000.000.000 serat otot dalam  tubuh  yang  berhubungan dengantulang. Tulang dan  otot inilah yang mendukungtubuh Anda yang menyebabkan Anda dapat bergerak. Kesatuanini disebut sistemotot dan kerangka, yang terdiri lebih dari 200 tulang dan sekitar 600 macam otot yang beraneka ragam. Serat yang membentuk otot itulah yang berkontraksi untuk mengecilkan  atau  merelaksasikan  maupun  memperpanjang  otot. Sesuatu yang luar biasa ialah setiapserat ini   cukup tepat guna untuk medukung sesuatu yang beratnya 1000 kali lebih berat dari dirinya sendiri. Tidak semua serat ototdalam keadaan aktif pada saat yang sama. Umumnya pada suatu saat, hanya sepertiga dari serat ototyang bekerja, sedangkan sisanya beristirahat. Dalam keadaan normal, serat otot Anda bekerjadengan bergantian. Cara ini yang memberikan daya tahan dan daya guna dari pekerjaanserat otot tersebut. Tetapi jikalau seorang dalam keadaan tegang, hampir semua serat ototnya harus bergerak inilah yang menyebabkan timbulnya keletihan dini, dan serat otot tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan menyebabkan perasaan sakit.

Otot yang sehat adalah otot yang dalam keadaan relaksasi yang menguatkan. Ini berarti otottersebut dalam keadaansebagian berkontraksi  walaupun  dalam  keadaan  istirahat.  Saat  ini  otot tersebut memperoleh kekuatan dari darah,glukosa, dan oksigen; dan siap untuk bereaksikapan saja menerima perintah terlembut sekalipun yang datang dari otak atau refleks spinal.Dalam keadaan relaks, otot yang sehat bagaikansenjata yang terisi peluru, siap untuk ditembakkan.

Otot Anda akan menjadi tegang bila Anda menghadapi stres. Stres tersebut bisa dalam bentuk fisik maupun emosi. Fisik Anda akan mengalami   kesusahan   bila   Anda   meminta   otot   Anda   untuk melakukan pekerjaanyang melebihi kekuatannya, misalnya mengangkat barang  yang  sangat  berat.  Ini  gampang terjadi  bila Anda melakukan kegiatan berat secara tiba-tibadengan tidak mengadakan pemanasan lebih dulu.

Bila Anda mengadakan “pemanasan”, darah akan mengalir menuju otot Anda, membawalebih banyak zat pembakar dan oksigen. Kegiatan yang dibuat berangsur-angsur ini akan mengurangi terjadinya stres kemudian. Umumnya lebih tua Anda, lebih penting “pemanasan” tersebut, walaupun problema tubuh akan dapat juga timbul bila Anda menuntut otot yang sudah cape dan letih untuk melakukan pekerjaan berat.

Ketegangan emosi pada ototterjadi bila otot Anda dipenuhi dengan perasaan yang tidak dapat ditanggulangi, seperti kedukaan, frustasi yang   terus   menerus,  marah  yang   tersembunyi,  dendam  dan perasaan   bersalah.   Semua   perasaan   tersebut   menghasilkan ketegangan di berbagai kumpulanotot bahkan keletihan emosi. Ketegangan otot, apakah disebabkan alasan fisik atau emosi, akan membawa  Anda  pada  berbagai  problema.  Bila  stres  otot  yang berlebihan tidak dihilangkan, Anda dapat mengalamispasmus otot. Seorang yang menderita spasmus otot yang akut dapat menyebabkan kepincangan untuk sementara waktu.

Ketegangan otot  juga  menyebabkan berbagaisakit  kepala, sakit punggung, kaku leher, beberapamacam artritis, dan beratus gejala atau gejala komplikasi lainnya.Bila semua gejala-gejala ini digabungkan menjadi  satu,  semuanya melebihi  50%  dari  segala keluhan sakit yang dideritamanusia.

Ketegangan otot dan stres dapat memeraskan darah keluar dari pembuluh  darah  kecil  dan  kapiler,  dan  mengakibatkan  tekanan darah tinggi. Seorang yang mengangkat barang berat dalam jangka waktu lama akan mengalami hal yang sama. Gerak badan yang hanya menaikkan ketegangan ini yang dilakukan dengan berlebihan akan menyebabkan berkurangnya darahmasuk ke dalam endokardium (lapisan dalam dari jantung) dan membawa kepada serangan jantung yang tidakmemberikan gejala.

Bagaimana cara mengurangi ketegangan otot? Ternyata olahraga atau gerak badan yang teratur adalah jawabnya. Dasar fisiologinya sangat sederhana, yaitu diperlukan waku untuk menghasilkan otot yang rileks. Setiap pengobatan mengurangi ketegangan otot akan memberikan penyembuhan kepada banyak penderita dan kesakitan. Nah pengobatan yang terbaikuntuk hal tersebutialah program olahraga / gerak badan yang teratur.Dengan olahraga yang teratur, berbagai macam penyakit yang tidak perlu timbul dapat dihindarkan. Anda dapat mengucapkan selamat tinggal kepada sakit kepala, artritis,  sakit  punggung,  kaku  leher  dan  sebagainya.  Sebagai gantinya  Anda  akan  mempunyai  badan  yang  kuat,  sehat,  serta wajah yang cerah dan bergairah.




0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More