Proses pertukaran gas dari atmosfer ke paru-paru
dan sebaliknya terjadi karena adanya
pergerakan tulang-tulang rusuk dan otot difragma yang diatur oleh pusat pernafasan
yang terdapat di otak. Pada mulanya,
otot-otot antar tulang
rusuk menegang (kontraksi) sehingga menarik tulang rusuk ke atas dan pada saat yang
bersamaan otot diafragma juga menegang sehingga diafragma
menjadi datar. Akibatnya, rongga dada membesar,
paru-paru mengembang, tekanan udara dalam kantung-kantung
paru-paru turun menjadi lebih rendah daripada tekanan udara atmosfer sehingga udara mengalir
masuk ke paru-paru. Peristiwa
masuknya udara pernafasan ke paru-paru disebut inspirasi. Setelah inspirasi,
otot-otot antar tulang rusuk mengendor
(relaksasi) sehingga tulang
rusuk kembali pada posisi semula
dan pada saat yang bersamaan otot diafragma juga mengendor
sehingga diafragma melengkung ke rongga dada. Akibatnya,
rongga dada menyempit, paru-paru terdesak mengecil
sehingga tekanan udara dalam paru-paru
naik lebih tinggi dari tekanan udara atmosfer
dan akibatnya udara mengalir keluar dari paru-paru. Proses
menghembuskan udara
pernafasan dari paru-paru disebut
ekspirasi.
0 komentar:
Posting Komentar