skip to main |
skip to sidebar
05.11
Unknown
Sumber daya manusia
merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam menciptakan bangsa
yang maju dan mensejahterakan Negara .Tanpa dukungan sumber daya manusia yang handal kegiatan pengembangan bangsa sesusi
dengan tujuan nasional tidak akan akan pernah tercapai dengan maksimal. Pelajar
(mahasiswa) merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia Indonesia dan sekaligus merupakan aset bangsa
yang kelak akan menjadi generasi penerus dalam pembangun bangsa. Di sisi lain, Pelajar (mahasiswa) merupakan insan
yang memiliki berbagai dimensi yaitu sebagai bagian dari calon generasi penerus
dan bagian dari generasi muda yang
terlatih sebagai pelaku sejarah yang ikut berperan dan menentukan sejarah
perkembangan bangsa Indonesia. Dalam upaya mewujudkan bangsa dan masyarakat
Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera lahir dan batin sebagai landasan
menuju masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila, peranan Pendidikan amat
penting dan strategis. Mengingat Pelajar
(mahasiswa) merupakan aset nasional dan sumber daya insan yang strategis
maka perlu diberi peluang dan kesempatan seluas-luasnya untuk
mengaktualisasikan diri secara utuh dan bertanggung jawab. Sebagai calon
generasi penerus dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Dalam proses pengembangan
diri Pelajar (mahasiswa), para pembimbing kePelajar (mahasiswa)an senantiasa
menunjukkan sikap ulur tangan dan sedikit mungkin campur tangan. Demikian pula
dalam menata organisasi kePelajar (mahasiswa)an di perguruan tinggi senantiasa
berpegang pada prinsip “ dari, oleh dan untuk Pelajar (mahasiswa)”. Sebagai
unsur pelajar dari generasi muda, Pelajar (mahasiswa) diharapkan
senantiasa peka terhadap masalah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat
dan diberi peluang untuk turut serta dalam pembangunan nasional guna
menciptakan bangsa yang maju. Sebagai warga negara yang telah dewasa Pelajar (mahasiswa) memilki hak dan
kewajiban yang sama dengan warga negara yang
lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar