Secara etimologi pengasuhanberasal dari kata “asuh“ artinya pemimpin, pengelola, membimbing. Pengasuh berarti orang yang melaksanakan tugas membimbing, memimpin atau mengelola. Pengasuhanyang dimaksud ialah mengasuh anak. Mengasuh anak maknanya ialah mendidik dan memelihara anak, mengurus makan, minum, pakaian dan keberhasilannya dalam periode pertama sampai dewasa.
Dapat dipahami, pengasuhananak meliputi kepemimpinan, bimbingan yang dilakukan terhadap anakberkaitan dengan kepentingan hidup. Beberapa pola asuh dari orangtua atau pendidik yang dapat mempengaruh kreativitas anak antara lain: 1) lingkungan fisik, 2) lingkungan sosial, 3) pendidikan internal dan eksternal, 4) dialog, 5) suasana psikologis, 6) sosio budaya, 7) prilaku orangtua/pendidik, 8) kontrol, 9) menentukan nilai moral.
Sembilan pola asuh orangtua/pendidik tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan diri sekaligus kreativitas anak. Keterkaitan pola asuh orangtua/pendidik dengan kreativitas anak dimaksudkan sebagai upaya orangtua/pendidik dalam meletakkan dasar-dasar disiplin diri kepada anakdan membantu mengembangkannya sehingga memiliki disiplin diri. Intentitas kebutuhan anak untuk mendapatkan bantuan dari orangtua/pendidik bagi kepemilikan dan pengembangan dasar –dasar kreativitas diri, menunjukkan adanya kebutuhan internal yaitu manakala anak masih membutuhkan banyak bantuan dari orangtua/pendidik untuk memiliki dan mengembangkan dasar-dasar kreativitas diri, berdasarkan nalar sekaligus berdasarkan kata hati.
Karena itu kreativitas anaktidak terlepas dari pengasuhanorangtua/pendidik atau dalam arti kata bahwa kreativitas anak erat hubungannya dengan pola asuh yang diberikan oleh orangtua/pendidik. Mendidik anak pada hakikatnya merupakan usaha nyata dari pihak orang tua untuk mengembangkan totalitas potensi yang ada pada diri anak. Melalui pendidikan orang tua memegang peranan sebagai mediator antara anak dan masyarakatnya, antara anak dengan norma-norma kehidupan, antara anakdengan orang dewasa dan sudah tentu dengan visi orang tua masing-masing. Melalui pendidikan dalam keluarga anakakan memenuhi sifat-sifat kemanusiaannya dan berkembang dari insting-insting biogenetik yang primitif untuk belajar terhadap respon-respon yang diterimanya.
0 komentar:
Posting Komentar