Sabtu, 30 November 2013

Komposisi/ zat yang terkandung dalam buah-buahan


Setiap macam buah-buahan mempunyai komposisi yang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perbedaan varietas, keadaan iklim tempat tumbuh, pemeliharaan tanaman, cara pemanenan, tingkat kematangan waktu paen, kondisi selama pemeraman dan kondisi penyimpanan.
1.   Karbohidrat
a.   Pati
Buah-buahan mengandung pati sebagai hasil fotosintesa. Pada buah yang masih muda banyak mengandung pati, seperti apel, pisang dan mangga. Kandungan pati beberapa jenis  buah-buahan akan  terus  bertambah selama pendewasaan sel, sedang beberapa jenis buah-buahan yang lain kandungan pati mula-mula meningkat kemudian menurun lagi.
b.   Gula
Kandungan gula dapat meningkat selama pendewasaan sel (misalnya mangga), namun ada juga yang pada saat pendewasaan sel kenaikan kandungan gulanya sangat sedikit atau tidak ada sama sekali (misalnya tomat). Namun ada juga yang kandungan gulanya mula-mula tinggi kemudian mengalami penurunan selama pendewasaan sel (misalnya jeruk)
c.   Pektin
Pektin dalam buah terdapat dalam bentuk zat pectin yang mudah dihidrolisa. Kandungan pectin dalam buah akan mempengaruhi kekerasan (tekstur) buah tersebut.  Selama  proses  pematangan, zat  pectin  ini  akan  terhidrolisa menjadi komponen-konponen yang larut air sehingga total zat pectin akan menurun kadarnya dan komponen yang larut air akan meningkat jumlahnya yang mengakibatkan buah menjadi lunak.
2.   Vitamin dan mineral
Buah-buahan  umumnya  sebagai  sumber  vitamin  A  dan  C,  disamping  B1  serta beberapa macam mineral seperti kalsium dan besi.
3.   PigmenDi dalam buah-buahan umumnya terdapat pigmen klorofil, karotenoid dan grup flavonoid yang terdiri dari antosianin, dan tannin.
a.   klorofil
Klorofil  banyak  terdapat  pada  buah-buahan yang  berwarna  hijau.  Pada  buah- buahan yang masih muda, jumlah klorofil relatif lebih banyak dibandingkan dengan karotenoid atau pigmen lainnya. Selama proses pematangan buah, akan terjadi degradasi klorofil dan muncul berwarna dari pigmen-pigmen lain, sehingga buah berubah warnanya menjadi kuning, oranye atau merah.
b.   Karotenoid
Pigmen karotenoid pada buah misalnya likopen (pada tomat, semangka dan pepaya) akan memberikan warna merah; karoten (jagung) akan memberikan warna oranye;
c.   Flavonoid
Antosianin terdapat pada buah-buahan yang berwarna ungu, anggur, cherry. Antosantin  merupakan  pigmen  yang  memberikan  warna  putih  atau  kuning, misalnya pada apel dan pisang. Tanin merupakan pigmen yang tidak berwarna dan terdapat dalam buah salak, apel, pisang. Selama proses pematangan kadar tannin dalam buah akan menurun.
4.   Asam-asam organic
Pada  buah-buahan yang  masih muda  banyak  mengandung asam  organic dimana selama proses pematangan buah kandungan asam organik ini akan menurun. Asam organic  disamping mempengaruhi rasa  juga  mempengaruhi aroma  buah  sehingga digunakan untuk menentukan mutu buah-buahan. Misalnya : asam format, fumarat, malat, sitrat dan sebagainya.
5.   Kandungan lainnya
Komponen lainnya : selulosa, heksosan, gum, asam-asam amino, enzim-enzim dan senyawa aromatik

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More