Senin, 04 November 2013

Faktor-faktor menjadi penyebab pencemaran lingkungan


Faktor-faktor menjadi penyebab pencemaran lingkungan antara lain :
Udara di kota-kota yang penduduknya berjejal-jejal dan banyak pabrik-pabrik banyak bercampur dengan bermacam-macam gas dan debu. Sebenarnya debu-debu itu selalu ada dalam udara, walaupun dalam jumlah yang amat sedikit. Jalan  pernafasan  diperlengkapi  dengan  alat-alat  untuk menyaring debu-debu. Pada umumnya hal ini amat memuaskan, tetapi penghisapan debu-debuyang tertentu misalnyasilikat dan asbes (banyak terdapat dalam pertambangan-pertambangan), dapat  menimbulkan  gangguan  saluran  pernafasan  dan  lebih lanjut terhada kesehatan. Untuk ini maka industri dan pabrik- pabrik mengadakan peraturan-peraturan dan penjagaan- penjagaan untuk mengurangi kemungkinan itu. 
Pencemaran lingkungan udara, air, dan tanah disebabkan oleh berbagai faktor berikut: 
1.Pencemaran udara karena banyak mengandung CO2 (karbondioksida) yang banyak dihasilkan dari pembakaran BBM  seperti: minyak  tanah,  solar,  bensin  dari  kendaraan bermotor  atau  mesin-mesin  industri.  Karbondioksida yang terlarut dalam air hujankemudian membentuk asam karbonat (H2CO3). Selainitu, pembakaran juga menghasilkan belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO2) ke udara. 
2.Pencemarantimbal (plumbom) dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan anak terutamabalita (bawah lima tahun). Pencemaran timbal dapat terjadi melalui udara kemudian terhirup lewat saluran pernafasan, misalnya asap kendaraan bermotor dan pabrik. 
3.Pengunaan air raksa (Hg) termasuk dalam kategori logam berat bersifat karsinogen (menyebabkan kanker) seperti kasus; Minamata (Jepang),Busang (sulawesi utara). 
4.Gas  karbon  monooksida  (CO)  karena  pembakaran  yang tidaksempurna bersifat racunbagi pernafasan. 
5.Pencemaran tanah oleh sampah plastik. 
6.Pestisida yang  berlebihan dan  tidak  terkontrol mematikan organisme, tanah terakumulasi pada tanaman dan dimakan manusia. Buah-buahan, Antibiotika pada  makanan ternak, daging, dan telur.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More