Cidera pada sendi dan tulang
meliputi :
1. Terkilir
dapat
terjadi
karena
gerakan yang mendadak atau dipaksakan sehingga pembungkus sendi teregang atau robek
dan mengakibatkan pembengkakan di sekitar sendi. Biasanya terjadi pada saat olahraga atau bekerja tetapi kurang pemanasan dan terlalu dipaksakan.
2. Retak tulang dapat terjadi karena benturan
ringan sehingga tulang retak dan tetap pada posisi semula.
3. Patah tulang dapat terjadi karena benturan
keras pada tulang sehingga patah menjadi dua atau lebih bagian yang satu lepas dari yang lain. Berdasarkan bentuknya, patah tulang
dapat dibedakan menjadi patah tulang tertutup jika tulang tetap berada dalam kulit, dan patah tulang terbuka
jika tulang keluar menembus
kulit. Pada kondisi patah tulang terbuka,
penderita harus segara ditangani dan dirawat dengan baik karena dapat terjadi infeksi yang dapat berakibat
fatal. Tulang panjang adalah tulang yang paling
sering
patah.
Sebagai contoh: tulang selangka,
lengan, dan paha.
Penyakit pada sendi dan tulang meliputi :
1. Keropos tulang (osteopore-sis) karena kekurangan
mineral penyusun tulang sehingga
jika tidak hati-hati
tulang mudah patah. Penyakit keropos
tulang berkaitan dengan penurunan
kadar hormon wanita, sehingga penyakit
ini sering terjadi pada wanita yang telah lanjut
usia.
2. Rakhitis adalah
penyakit akibat
kekurangan vitamin
D. Penyakit rakhitis pada masa pertumbuhan
tulang dapat mengakibatkan tulang kaki menjadi lunak sehingga
melengkung dan biasanya membentuk seperti
huruf O atau X.
3. Penyakit radang sendi,
akibat adanya peradangan pada persendian terutama sendi-sendi
yang aktif bergerak sehingga sendi terasa sakit dan sulit digerakkan.
Sendi yang terkena
biasanya adalah lutut, siku,
pergelangan kaki dan tangan. Ditandai dengan rasa nyeri yang hebat, disertai bengkak dan kemerahan. Ada factor keturunan.
4. Rematik, tulang menyatu hingga sulit bergerak,
dapat terjadi pada semua
usia.
0 komentar:
Posting Komentar