Jumat, 29 November 2013

Cara-cara menjaga kesegaran sayuran dan penyimpanan sayuran



Pada saat penyimpanan beberapa hal sayuran perlu diperhatikan agar kesegaran dan kualitas sayuran tetap dapat dipertahankan.
Tip yang dapat dilakukan untuk menjaga kesegaran sayuran selama disimpan ;
1.   Pembungkus sayuran dari pasar dibuang dan diganti
2.   Bagian sayuran yang sudah rusak atau memar dibuang
3.   Jika terpaksa jangan membuang batang atau kulit bagian luar sayuran
4.   Sebaiknya sayuran tidak perlu dicuci karena dikhawaturkan sayuran menjadi lembab atau memar. Bila terpaksa sayuran harus dicuci karena terallu kotor maka sayuran segera ditiriskan setelah dicuci hingga air tidak tersisa setetes pun.

Penyimpanan sayuran dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu penyimpanan pada suhu kamar, pada suhu rendah dan dengan merendam pangkal batang sayuran

Penyimpanan pada suhu kamar

Sayuran yang dapat disimpan pada suhu kamar umumnya adalah jenis umbi, misalnya kentang, bawang putih,, bawang merah atau sayuran umbi lain yang dijual bersama tunasnya. Tempat penyimpanan harus kering, tidak terkena sinar matahari langsung, dan sirkulasi udara baik. Kondisi yang lembab akan mempercepat kerusakan, sedangkan cahaya dapat merangsang pertumbuhan klorofil, Sebagai contoh : kentang akan berubah warna menjadi hijau bila disimpan ditempat yang terkena cahaya. Cahay juga dapat menyebabkan terbentuknya solanijn yang bersifat racun.
Sayuran yang akan disimpan pada suhu kamar jangan sampai terikat atau terbungkus rapat. Sebaiknya sayuran diletakkan berserakan pada nampan (nyiru) atau keranjang. Namun, bila harus dibungkus demi kebersihan sebaiknyadigunakan plastik yang sudah berlubang- lubang. Bila memungkinkan, penyimpanan bawang merah dan bawang putih dilakukan dengan cara digantung.
Penyimpanan pada suhu rendah

Penyimpanan pada suhu rendah dilakukan dalam lemari es.
Pada cara ini sayuran disimpan pada suhu 5-8 C. Penyimpanan cara ini mampu menghambat kegiatan respirasi dan metabolisme sayuran, proses penuaan, kehilangan air dan pelayuan, kerusakan oleh bakteri dan kapang, serta proses pertumbuhan yang tidak dikehendaki misalnya pertunasan pada kentang.
Hal penting yang perlu diperhatikan pada penyimpanan sayuran di lemari es adalah menjaga suhu relatif stabil, menjaga kebersihan lemari es, serta mengemas dan menyusun sayuran dengan benar. Beberapa langkah yang perludiperhatikan saat melakukan penyimpanan sayuran di lemari es.
a Sayuran yang akan disimpan harus bersih

b.   Sayuran dipisahkan menurut jenisnya agar tidak terjadi reaksi yang tidak dikehendaki. Masing-masing sayuran sebaiknya dikemas dengan plastik polietilen yang berlubang-lubang atau plastik kedap udara dan diberi tanggal penyimpanan
c Sayuran diletakkan dibagian crisper, yaitu ruangan di bagian paling bawah yang dirancang untuk penyimpanan sayuran. Bila ruang crisper tidak cukup maka sayuran yang yang tahan suhunrendah, seperti lobak, wortel, kubis dan terung disimpan ada rak PC diatasnya
d Setiap kemasan sayuran disusun dengan baik dan diusahakan terletak dalam posisi tegak agar tidak saling tumpah tindih. Sayuran yang membutuhkan suhu lebih rendah diletakkan dibagian paling belakang.
Chiling injuries adalah kerusakan yang disebabkan oleh terbentuknya toksin yang bersifat meracuni sehingga sel-sel akan mati dan akibatnya sayuran membusuk. Dalam keadaan normal toksin dinetralkan oleh asam askorbat yang terdapat dalam sayuran. Dalam keadaan dingin pembentukan toksin semakin cepat dan sebaliknya pembentukan asam askorbat akan menurun. Dalam keadaan ini, jumlah asam askorbat tidak cukup untuk m,enetralkan toksin. Freezing injuries adalah merupakan kerusakan akibat adanya pembekuan air di dalam sel sayuran yang terus membesar sehingga sel-sel mengalami dehidrasi dan mengering. Keadaan tersebut menyebabkan protein rusak dan enzim kehilangan fungsinya. Akibatnya metabolisme terhenti dan sel-sel mati sehingga terjadilah kebusukan.

Penyimpanan dengan merendam pangkal batang

Jenis sayuran yang dapat disimpan dnegan merendam pangkal batangnya adalah sayuran yang dijual dengan batangnya. Jenis sayuran tersebut dianataranya bayam, kankung, sawi, daun katuk, daun singkong, atau asparagus. Apabila sayuran ini masih berakar maka sebaiknya akarnya jangan dibuang.
Wadah yang digunakan untuk merendam diusahakan dalam keadaan bersih dan diisi air setinggi 5 cm. Air yang digunakan untuk merendam tidak boleh terlalu banyak karena justru akan mempercepat terjadinya kebusukan. Batang sayuran yanga kan disimpan dipotong 1 cm agar proses penyerapan air saat direndam dapat lebih lancar.
Sayuran disusun dalam keadaan berdiri tegak sehingga ketinggian akar atau batang yanga kan direndam dalam air dapat sama. Penyimpanan dengan cara ini biasanya tidak dapat berlangsung lama, ketahanannya kira-kira satu sampai tiga hari saja.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More