Tip yang dapat dilakukan untuk menjaga kesegaran sayuran
selama disimpan ;
1. Pembungkus sayuran dari pasar dibuang dan diganti
2. Bagian sayuran yang sudah rusak atau memar dibuang
3. Jika terpaksa jangan membuang batang atau kulit bagian luar sayuran
4. Sebaiknya sayuran tidak perlu dicuci karena dikhawaturkan sayuran
menjadi lembab
atau
memar. Bila terpaksa sayuran
harus dicuci karena terallu kotor maka sayuran
segera ditiriskan setelah dicuci hingga air tidak tersisa setetes pun.
Penyimpanan sayuran dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu penyimpanan pada suhu
kamar, pada suhu rendah dan dengan merendam pangkal batang sayuran
Penyimpanan pada suhu kamar
Sayuran yang dapat disimpan pada suhu kamar umumnya adalah jenis umbi, misalnya
kentang, bawang putih,, bawang merah atau sayuran
umbi lain yang dijual bersama tunasnya. Tempat penyimpanan harus kering, tidak terkena sinar matahari langsung, dan sirkulasi udara baik. Kondisi yang lembab akan mempercepat kerusakan, sedangkan cahaya dapat merangsang pertumbuhan klorofil, Sebagai contoh : kentang akan berubah warna menjadi hijau bila disimpan ditempat
yang terkena cahaya. Cahay juga dapat menyebabkan terbentuknya
solanijn yang bersifat racun.
Sayuran yang akan disimpan pada suhu kamar jangan
sampai terikat atau terbungkus
rapat. Sebaiknya sayuran diletakkan berserakan pada nampan (nyiru) atau keranjang. Namun, bila harus dibungkus demi kebersihan sebaiknyadigunakan plastik yang sudah berlubang-
lubang. Bila memungkinkan, penyimpanan bawang merah dan bawang putih dilakukan dengan cara digantung.
Penyimpanan pada suhu rendah
Penyimpanan pada suhu rendah dilakukan dalam lemari
es.
Pada cara ini sayuran
disimpan
pada suhu 5-8 C. Penyimpanan cara ini mampu menghambat kegiatan respirasi dan
metabolisme sayuran, proses penuaan, kehilangan air dan pelayuan, kerusakan oleh bakteri dan
kapang, serta proses pertumbuhan yang tidak dikehendaki misalnya pertunasan pada kentang.
Hal penting yang perlu diperhatikan pada penyimpanan sayuran di lemari
es adalah menjaga
suhu relatif stabil, menjaga kebersihan lemari es, serta mengemas dan menyusun sayuran dengan benar. Beberapa langkah yang perludiperhatikan saat melakukan penyimpanan
sayuran di lemari es.
a. Sayuran yang akan disimpan harus bersih
b. Sayuran
dipisahkan menurut jenisnya agar tidak terjadi reaksi yang tidak
dikehendaki. Masing-masing sayuran sebaiknya dikemas dengan plastik
polietilen yang berlubang-lubang atau plastik kedap udara dan diberi tanggal penyimpanan
c. Sayuran diletakkan dibagian crisper, yaitu ruangan di bagian paling bawah yang dirancang untuk penyimpanan
sayuran. Bila ruang crisper tidak cukup maka sayuran yang yang tahan suhunrendah, seperti lobak, wortel, kubis dan terung disimpan
ada rak PC diatasnya
d. Setiap kemasan sayuran
disusun dengan baik dan diusahakan terletak dalam posisi tegak agar tidak saling tumpah tindih. Sayuran yang membutuhkan suhu lebih rendah diletakkan dibagian paling belakang.
Chiling injuries adalah kerusakan yang disebabkan oleh terbentuknya toksin yang bersifat
meracuni sehingga sel-sel akan mati dan akibatnya sayuran membusuk. Dalam keadaan
normal toksin dinetralkan oleh asam askorbat yang terdapat dalam sayuran. Dalam keadaan
dingin pembentukan toksin semakin cepat dan sebaliknya pembentukan asam askorbat akan
menurun. Dalam keadaan ini, jumlah asam askorbat tidak
cukup untuk m,enetralkan toksin. Freezing injuries adalah merupakan kerusakan akibat adanya pembekuan air di dalam sel
sayuran yang terus membesar sehingga sel-sel mengalami dehidrasi dan mengering.
Keadaan tersebut menyebabkan protein rusak dan enzim kehilangan fungsinya. Akibatnya metabolisme terhenti dan sel-sel mati sehingga terjadilah kebusukan.
Penyimpanan dengan merendam pangkal batang
Jenis sayuran yang dapat disimpan dnegan merendam pangkal batangnya adalah sayuran yang dijual dengan batangnya. Jenis sayuran tersebut dianataranya bayam, kankung, sawi,
daun
katuk, daun singkong, atau asparagus. Apabila sayuran
ini masih berakar maka
sebaiknya akarnya jangan dibuang.
Wadah yang digunakan untuk merendam diusahakan dalam keadaan bersih dan diisi air setinggi 5 cm. Air yang digunakan untuk merendam
tidak boleh terlalu banyak karena justru akan mempercepat terjadinya kebusukan. Batang sayuran yanga kan disimpan dipotong 1 cm
agar
proses penyerapan air saat direndam dapat lebih lancar.
Sayuran disusun dalam keadaan berdiri tegak sehingga ketinggian akar atau batang yanga kan direndam dalam air dapat sama. Penyimpanan dengan cara ini biasanya tidak dapat
berlangsung lama, ketahanannya kira-kira satu sampai tiga hari saja.
0 komentar:
Posting Komentar