Sudah berabad-abad lamanya daging puyuh dikonsumsi
untuk makanan manusia terutama di Asia dan Eropa. Burung puyuh berasal dari Taiwan dan banyak diantaranya
telah disilangkan
dengan burung puyuh lokal. Disamping dagingnya, ternyata bagian terbesar dari
hasil puyuh yang dikonsumsi orang adalah telurnya. Telur puyuh mempunyai bobot 8,25 – 10,1 gram, warnanya bisa
coklat tua, biru,
putih dan kuning,
bercak coklat, hitam dan biru.
Dengan dicampur madu dan merica, telur burung
dapat menambah vitalitas kaum pria.
Telur puyuh juga dapat menghaluskan kulit wanita dengan cara direbus dengan bumbu bawang putih dan garam.Burung puyuh mulai bertelur pada umur 2 ½ bulan, dan hampir setiap hari bertelur.Dalam setahun
rata-rata dihasilkan 250 butir telur. Sebaiknya bila
beternak puyuh dijaga agar
perbandingan jantan dan betina 1 : 4. Telur putuh menetas
dalam waktu 17 hari pengeraman.
Cara yang mudah untuk menentukan jenis kelamin puyuh adalah dengan melihat warna
bulu, yang baru dapat dilakukan
setelah berumur 3 minggu. Pada puyuh jantan, bulu dada biasanya berwarna
merah coklat (sawo matang)
dan tidak terdapat garis atau bercak-bercak
hitam. Sedang yang betina bulu dadaya berwarna merah coklat tetapi terdapat garis atau bercak-bercak
hitam. Bila umurnya telah mencapai 1 ½ bulan jenis kelamin dapat dibedakan dari
suaranya, yang jantan berkokok.
Sifat lain yaitu betina memiliki bobot yang besar dibandingkan di jantan. Betina bobotnya 110 – 160 gr sedang yang jantan 100 – 140 gr.
Cara
tersebut meskipun praktis, memiliki kelemahan karena harus menunggu
minimal 3 minggu,
yang secara ekonomi merugikan.
Di peternakan besar jenis kelamin ditentukan dengan cara memeriksa kloaka yang dapat dilakukan sehari setelah keluar dari alat penetas. Berat saat itu dari 8 gram dengan
kloaka (lubang dubur) sekitar 3 mm. Dengan membuka dubur dan diraba-raba dengan jari, bila terasa ada tonjolannya adalah jantan, atau lipatan pada dinding klooka maka jenis
kelaminnya
adalah jantan. Tentu
saja untuk itu perlu banyak pengalaman.
0 komentar:
Posting Komentar