1. Bentuk dan ukuran
Telur unggas dari hampir bulat sampai lonjong (oval) dengan ukuran
yang
berbeda-
beda.
Bentuk dan ukuran telur ayam yang baik adalah bentuk oval atau bentuk
bulat telur dengan
perbandingan antara
panjang dan lebar telur dalam
5 : 4. Berat telur juga
berbeda-beda, dipengaruhi oleh : jenis hewan, umur, kesehatan hewan, makanan, sifat genetic dsb. Berat telur juga berkurang selama penyimpanan.
Berat telur per butir digunakan dalam pengelompokan
mutu telur berdasarkan ukuran berat.
2. Struktur fisik
Telur apapun tersusun
oleh
tiga bagian yaitu kulit telur, putih telur dan kuning telur. Telur unggas memiliki kulit yang keras, halus dan dilapisi kapur dan terikat kuat pada
bagian luar lapisan embran.
Kulit keras karena hampir sebagian besar tersusun dari
garam-garam
anorganik. Pada bagian kulit terdapat beberapa ribu pori-pori yang
bergunadalam pertukaran gas terutama
untuk memenuhi kebutuhan embrio dalam
telur. Pori-pori tersebut sangat sempit, berukuran 0,01-1,07 mm dan tersebar diseluruh
permukaan kulit telur. Jumlahnya bervariasi antara 100-200 lubang per cm2. Pada bagian yang tumpul, pori-pori persatuan luas lebih besar dibandingkan bagian yang
lain.Oleh sebab itu kantung udara terjadi di bagian ini.
Pada telur yang masih baru, pori-pori ini masih dilapisi oleh laisan tipis kutikula
yang
terdiri dari 90% protein dan sedikit lemak. Fungsi kutikula :
-
mengurangi penguapan air yang terlalu cepat
-
menghalangi atau mencegah masuknya mikrobia melalui kulit telur
Putih telur
Putih
telur mengandung
lapisan putih telur encer 40%, sisanya 60% lapisan putih telur
kental. Perbedaan
kekentalan disebabkan karena adanya perbedaan kandungan
airnya.
Karena putih telur merupakan bagian yang paling banyak mengandung air, maka pada penyimpanan telur bagian putih telur merupakan bagian yang paling
mudah rusak. Kerusakan ini terjadi terutama disebabkan
keluarnya air dari jala-jala ovomusin
yang membentuk struktur putih telur. Bagian putih telur tidak tercampur
dengan kuning telur
karena adanya kalaza dan membran vitelin
yang elastis.Khalazae mengikat bagian
putih telur dengan bagian kuning telur.
Kuning telur
Bagian ini merupakan bagian
yang paling penting bagi isi telur, sebab pada bagian ini terdapat dan tumbuh embrio hewan, khususnya
pada
bagian telur yang sudah dibuahi. Selain itu pada bagian kuning telur ini paling banyak
tersimpan zat-zat gizi yang sangat
menunjang perkembangan embrio (Murtidjo et.al, 1987). Kuning telur berbatasan
dengan putih telur dan dibungkus oleh suatu lapisan tipis yang elastis yang disebut
membran vetelin yang terbuat dari keratin dan musin.
Kuning
telur berbentuk
hampir bulat, berwarna kuning sampai jingga,
letaknya persis di
tengah-tengah telur, bila telurnya baik dan normal.Telur yang sudah lama disimpan
akan mempunyai bentuk. Dan
posisi kuning telur
yang menyimpang.
0 komentar:
Posting Komentar