1. Anak balita baru berada dalam masa transisi
dari makanan bayi ke makanan orang dewasa.
2. Biasanya anak balita ini sudah mempunyai adik, atau ibunya
sudah bekerja penuh, sehingga
perhatian ibu
sudah berkurang.
3. Anak balita sudah mulai main di tanah, dan sudah dapat main di luar rumahnya
sendiri, sehingga lebih terpapar dengan lingkungan yang kotor dan kondisi yang memungkinkan untuk terinfeksi dengan berbagai
macam penyakit.
4. Anak balita belum dapat mengurus
dirinya sendiri, termasuk dalam memilih makanan. Di pihak lain ibunya sudah tidak
begitu memperhatikan lagi makanan anak balita, karena
dianggap sudah dapat makan sendiri. Dengan adanya
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang sasaran utamanya adalah anak balita adalah sangat tepat untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak balita.
0 komentar:
Posting Komentar