Minggu, 27 Oktober 2013

Ilmu Psikologi - Orang Yang Matang/ berkepribadian sehat (Model Allport)

Allport merupakan salah seorang dari ahli- ahli psikologi yang pertama di Amerika yang memusatkan perhatian pada kepribadian yang sehat daripada kepribadian  neurotis.  Allport lebioptimis  tentang  kodrat  manusia  daripada Freud, yang memperhatikan suatu keharuan yang luar biasa terhadap manusia, dan sifat-sifatnya yang  bersumber pada masa kanak-kanaknya.
Pandangan orang yang sehat adalah ke depan, kepada peristiwa kontemporer dan peristiwa-peristiwa yang akan datang sehingga membentuk banyak kebebasan dalam memilih dan bertindak.
Manusia yang sehat memiliki kebutuhan terus menerus akan variasi, akan sensasi-sensasi dan tantangan baru. Mereka tidak suka akan hal-hal yang rutin sehingga selalu berusaha mencari pengalaman baru. Mereka mengambil resiko, berspekulasi,  dan  mencari  hal-hal  baru.  Semua  aktivitas  ini  menghasilkan tegangan.  Tapmenurut  Allport  hanya  melalui  pengalaman-pengalaman  dan resiko-resiko yang menimbulkan tegangan baru inilah manusia cepat tumbuh.
Allport memperhatikan hubungan antara bayi dan ibunya, khususnya dengan banyaknya keamanan dan kasih sayang yang diberikan ibu terhadap anak. Apabila bayi menerima keamanan dan kasih sayang cukup, pertumbuhan psikologis yang positif akan terjadi sepanjang saat munculnya diri. Maka jelaslah, peranan ibu sangat penting. Seorang ibu yang tidak memberikan kasih sayang dan keamanan cukup pada bayi maka bayi tersebut akan tidak aman, agresif, suka menuntut, iri hati, egosentris danpertumbuhan psikologisnya hilang.
Kriteria kematangan ini merupakan pandangan-pandangan Allport tentang sifat-sifat khusus dari kepribadian sehat.
1. Perluasan Perasaan Diri.
Ketika orang menjadi matang. Dia mengembangkan perhatian-perhatian di luar diri dan harus meluaskan diri ke dalam aktivitas. Semakin seseorang terlibat sepenuhnya dalam berbagai aktivitas/orang/ide, maka dia semakin sehat secara psikologis.
2. Hubungan Diri Yang Hangat dengan Orang-orang Lain
Allport membedakan dua macam tipe :
a) Kapasitas untuk keintiman
Merupakan suatu perasaan dan perluasan diri yang berkembang dengan baik.   Oran yan sehat   secar psikologis   mampu   memperhatikan keintiman (cinta) terhadap orang tua, anak, partner, dan teman akrab.
b) Kapasitas untuk perasaan terharu
Orang yang sehat memiliki kapasitas berempati, yang timbul melalui perluasan imaginatif dari perasaan oransendiri terhadap kemanusiaan pada uinumnya. Sebagai hasil kapasitas untuk perasaan terharu : kepribadian yang matang,sabar terhadap tingkah laku orang dan tidak imenghukumnya; mau menerima kelemahan-kelemahan manusia dan menyadari bahwa dia punya kelemahan sendiri.
c). Keamanan Emosional
Kualitas dari keamanan emosional adalah sabar terhadap kekecewaan, dapat menerima diri dan dapat mengontrol emosi mereka.
d). Persepsi Realistis
Orang-orang yang schat memandang dunia mereka secara objektif, mereka menerima realitas apa adanya.
3. Ketrampilan-ketrampilan dan Tugas-tugas
Pekerjaan dan tanggung jawab memberikan arti dan perasan kontinuitas untuk hidup. Tidak mungkin mencapai kematangan dan kesehatan psikologis yang positif tanpa ada dedikasi, komitmen, dan ketrampilan-ketrampilan dalam melakukan setiap pekerjaan.
4.  Pemahaman Diri
Pengenalan diri yang memadai menuntut pemahaman tentang hubungan dan perbedaan  antara  gambaratentang  diri  yang  dimiliki  seseorang  dengan dirinya menurut keadaan sesungguhnya. Orang yang memiliki tingkat pemahaman diri tinggi tidak mungkin memproyeksikan kualitas-kualitas pibadinya yang negatif kepada orang-orang lain, selain itu juga terbuka pada pendapat orang lain dalam merurnuskan suatu gambaran diri yang objektif.
5. Filsafat Hidup Yang Mempersatukan
Allport menyebut dorongan yang mempersatukan ini adalah "arah" (directness),. Arah ini dan membimbing semua segi kehidupan seseorang menuju suatu tujuan (atau rangkaian tujuan) serta memberikan orang itu suatu alasan untuk hidup. Hal laiyang ikut  berperan dalam fisafat hidup  yang mempersatukan adalah nilai-nilai dan suara hati.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More