Selasa, 08 April 2014

Komoditas Perdagangan Luar Negeri

Secara umum komoditas perdagangan luar negeri Indonesia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu komoditas ekspor dan komoditas impor. Komoditas ekspor Indonesia berasal dari sektor minyak dan gas bumi (migas), dan non migas. Komoditas ekspor Indonesia dari sektor migas memegang peranan penting bagi pendapatan negara. Sampai saat ini negara Indonesia masih menitikberatkan sektor migas sebagai salah satu sumber devisa negara terbesar, di samping beberapa komoditasnon migas lainnya. Hal ini terbukti dari tujuh jenis penghasil devisa negara, sektor migas menduduki peringkat pertama. Daerah tujuan ekspor migas Indonesia adalah Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Australia. Jepang adalah tujuan ekspor migas terbesar Indonesia, yaitu hampir mencapai 50% dari total ekspor migas. Komoditas ekspor lainnya berasal dari sektor non migas. Komoditas yang termasuk kelompok non migas ini meliputi: a) hasil pertambangan terutama timah, bauksit, tembaga, besi baja, dan nikel; b) hasil perkebunan, seperti karet dan kopi; c) hasil kehutanan terutama kayu; dan d) hasil industri terutama hasil industri tekstil. Kayu merupakan komoditas ekspor terbesar kedua setelah sector migas. Negara tujuan ekspor kayu adalah Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. Komoditas kayu dieksporoleh Indonesia ke negara lain dalam bentuk kayu gelondongan dan kayu olahan, seperti kayu yang telah dipotong-potong maupun jenis kayu lapis. Dalam sektor perkebunan, komoditas ekspor utamanya berupa karet alam. Di dunia, Indonesia merupakan salah satu pengeksporkaret alam yang cukup diperhitungkan. Dilihat dari urutan komoditas ekspor Indonesia, karet alam menduduki peringkat ketiga penghasil devisa setelah minyak dan gas bumi serta kayu. Negara tujuan ekspor antara lain Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. Jenis komoditas yang diimpor Indonesia antara lain bahan baku industri dan barang konsumsi. Beberapa contoh komoditas yang masih diimpor meliputi mesin-mesin industri tekstil, suku cadang kendaraan bermotor, dan komponen elektronika.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More