Kamis, 12 Desember 2013

Teori Motivasi Kerja-Teori Pengharapan

                
         
Teori ini menyatakan bahwa orang-orang termotivasi bekerja untuk mendapatkan  imbalan  yang  mereka  inginkan  dan  bahwa  mereka  percaya mereka mempunyai kesempatan untuk meraihnya. Contohnya: karyawan yang sudah berwisata  akan lebih termotivasi untuk bekerja  apabila  dalam  sistem imbalan yang diterima mencantumkan paket liburan dibandingkan dengan imbalan lainnya.
Imbalan  yang  tampaknya  berada  di  luar  jangkauan  mungkitidak diinginkan bahkan jika imbalan itu pada hakekatnya positif. Contohnya: kasus seorang wanita asisten manajer departemen yang mengetahui bahwa manajer telah pensiun dan perusahaan sedang mencari penggantinya.Walaupun wanita tersebut menginginkan pekerja tersebut, ia tidak melamar karena ragu dirinya dapat terpilih. Untuk beberapa alasan, ia yakin bahwa kinerjanya tidak akan menyebabkan ia mendapatkan posisi tersebut. Dalam hal ini ia mengangkat persoalan kinerja-imbalan (performance-reward issue). Contoh lain adalah misalkan  perusahaan  sedang  mencari  manajer  produksi  untuk  giliran  kerja(shift) pada malam hari. Seorang karyawan tahu bahwa ia sebenarnya dapat mengajukan diri mengisi posisi tersebut tetapi ia tidak mau mengajukan lamaran karena  ia  tidak  mau  berganti  giliran  kerja.  Pada  kasus  ini,  si  karyawan mengangkat persoalan imbalan-sasaran pribadi(reward-personal issue)



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More