Jumat, 27 Desember 2013

Pengertian Obat dan Penggolongan Obat berdasarkan cara pemberiannya



Obat merupakan senyawa kimia dari luar tubuh yang dibuat dengan tujuan untuk menghilangkan penyebab penyakit atau mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh suatu penyakit.Obat yang dimaksudkan untuk menghilangkan penyebab penyakitdisebut obat kausatif, sedangkan obat yang dimaksudkan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh suatu penyakitdisebut obat simtomatis.
Obat dapatdiperoleh dari seorang tenaga medis profesional (Dokter) atau dari farmasi (yang membeli obatdari perusahaan farmasi). Obat juga dapat diperoleh melalui apotik, puskesmas, dan toko obat.Obat dapat dibeli secara langsung oleh pemakai bila obat tersebutdapat dengan aman digunakan sendiri, atau diberi kuasa dengan preskripsi (resep) yang ditulis oleh dokter. Obat yang tidak membutuhkan preskripsi dari tenaga medis profesional dikenal dengan nama obat OTC (Over the Counter) yang berarti dapat dibeli di tokobiasa. Resep dokter adalah suatu pesanan (terutama dalam bentuk tertulis) dari tenaga profesional kesehatan kepada apoteker (farmasi)atau terapis lain untukmemberikan terapi pada pasiennya.
Obat bebasadalah obat yang dapat diperoleh tanpa harus dengan menggunakan resep. Obatbebas kurang berbahayatetapi jika digunakan secara berlebihan atau melebihi takaran juga dapat menimbulkan bahaya.
Obat kerasadalah obat yang diperoleh harus dengan menggunakan resep dokter.Oleh karena itu, menjual obatresep (keras) tanpa resep termasuk melanggar hukum (ilegal).
Berdasarkan cara pemberiannya, obat dapat diberikan secara:
1.  Ditelan
2.  Dikunyah
3.  Dihirup
4.  Dihisap
5.  Dioleskan pada permukaan kulit
6.  Disuntikan
7.  Diinfus
8.  Diteteskan
9.  Pemberian obat melalui mulut merupakan cara pemberian yang paling utama untuk memperoleh efek sistematik.
10. Pemberian obat secara parenteral digunakan untuk pengobatan dalam keadaan darurat dimana penderita pingsan atau tidak dapat  menelan serta  untuk  memperolehterapi pemeliharaan bagi penderitayang dirawat di rumah sakit.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More