Nilai gizi
Keju merupakan makanan yang mengandung konsentrat nutrisi. Kandungan gizinya
sangat baik untuk anak-anak yang ada dalam masa pertumbuhan. Juga untuk kaum vegetarian,
yaitu mereka yang hanya memakan sayur-sayuran dan berpantang daging, keju
dapat digunakan
sebagai pengganti daging karena kandungan
proteinnya yang tinggi. Sebagai contoh, pada keju keras, seperti Chedar, setiap 100 gramnya
menyuplai 36% protein, 80% kalsium, 34% lemak dari
total kebutuhan gizi yang direkomendasikan
per harinya
(recommended daily allowance). Konversi susu menjadi
keju memberikan keuntungan tersendiri karena sebagian besar lemak dan proteinnya telah dicerna oleh enzim dalam proses
pembuatan keju
sehingga lebih mudah diterima oleh sistem pencernaan manusia.
Secara umum, keju diklarifikasikan menjadi beberapa katagori:
1. Berdasarkan jenis susu yang digunakan:
a. susu sapi dan biri-biri: Keju Roquefort
b. susu kambing: Keju Chevre
2. Berdasarkan derajat kekerasan produk akhir:
a. sangat keras: Parmesan
b. keras, tanpa lubang-kubang: Cheddar
c. keras, berlubang: Gruyere
d. agak lembut (semisoft): Muenster
3. Berdasarkan proses yang terjadi dalam pematangan keju:
a. dimatangkan oleh jamur internal: Gorgonzola
b. dimatangkan oleh jamur eksternal: Camembert
4. Lain-lain:
a. Keju yang dibuat dengan memplastisasi curd dalam air panas: Caciocavallo
b. Keju yang diasinkan dengan penambahan garam ke dalam curd: Cheshire.
0 komentar:
Posting Komentar