Kreatin dan kreatinin
Kreatin disintesis di hati dari asam amino methionin, glisin, dan arginin. Di otot skelet, kreatin mengalami posforilasi menjadi posfokreatin yang merupakan sumber energi penting di otot skelet. ATP yang berasal
dari proses glikolisis dan posforilasi oksidatif. ATP bereaksi dengan kreatin membentuk ADP dan sejumlah besar posfokreatin.
Kreatinin dalam urin berasal dari
pemecahan posfokreatin. Kreatinuria
secara normal
dapat terjadi pada anak-anak, wanita selama mengandung dan setelah
melahirkan. Pada laki-laki
sangat jarang terjadi
kecuali pada kondisi kerja
yang
berlebihan. Kreatinuria pada laki-laki
biasanya terjadi akibat kelaparan, tirotoksikosis, DM yang tidak terkontrol, dan kerusakan otot (myopati).
Asam urat
Asam urat berasal dari basa nitrogen penyusun asam nukleat (RNA dan DNA) yaitu purin dan pirimidin. Asam nukleat dalam makanan setelah
di pencernaan, kemudian diabsorpsi dan sebagian besar purin dan pirimidin dimetabolisme oleh hati. Purin sebagian kecil dikeluarkan lewat urin terutama setelah
diubah menjadi asam urat.
Kadar asam urat normal
dalam darah adalah 4 mg/dL
(0,24 mmol/L). Di ginjal
asam urat difiltrasi,
kemudian 98% direabsorpsi dan sisanya 2% diekskresikan.
Penimbunan asam urat di persendian, ginjal, dan atau jaringan
lainnya akan menimbulkan nyeri sendi atau disebut gout. Persendian yang biasanya terkena adalah metatarsophalangeal (ibu jari kaki). Ada 2 jenis gout yaitu:
1. Gout primer terjadi
karena abnormalitas enzim yang
menyebabkan produksi asam urat
meningkat.
2. Gout sekunder karena penurunan
ekskresi asam urat atau kenaikan produksi asam urat
karena
meningkatnya penghancuran sel darah
putih yang banyak mengandung asam urat seperti
penyakit ginjal, leukemia,
dan pneumonia.
0 komentar:
Posting Komentar