Rabu, 11 Desember 2013

Gangguan-gangguan yang disebabkan oleh metabolisme protein



Kreatin dan kreatinin
Kreatin disintesis di hati dari asam amino methionin, glisin, dan arginin. Di  otot  skelet, kreatin mengalami posforilasi menjadi posfokreatin yang merupakan sumber energi penting di otot skelet. ATP yang berasal dari proses glikolisis dan posforilasi oksidatif. ATP bereaksi dengan kreatin membentuk ADP dan sejumlah besar posfokreatin. Kreatinin dalam urin berasal dari pemecahan  posfokreatin.  Kreatinuria  secara   normal   dapat terjadi pada anak-anak, wanita selama mengandung dan setelah melahirkan. Pada  laki-laki sangat jarang terjadi kecuali pada kondisi   kerja   yang   berlebihan.   Kreatinuria   pada   laki-laki biasanya terjadi akibat kelaparan, tirotoksikosis, DM yang tidak terkontrol, dan kerusakan otot (myopati).

Asam urat
Asam urat berasal dari basa nitrogen penyusun asam nukleat (RNA dan DNA) yaitu purin dan pirimidin. Asam nukleat dalam makanan setelah di pencernaan, kemudian diabsorpsi dan sebagian  besar  purin  dan  pirimidin  dimetabolisme oleh  hati. Purin  sebagian kecil  dikeluarkan lewat urin  terutama setelah diubah menjadi asam urat. Kadar asam urat normal dalam darah adalah 4  mg/dL (0,24 mmol/L). Di  ginjal asam urat difiltrasi, kemudian 98% direabsorpsi dan sisanya 2% diekskresikan. Penimbunan asam urat di persendian, ginjal, dan atau jaringan lainnya akan menimbulkan nyeri sendi atau disebut gout. Persendian yang biasanya terkena adalah metatarsophalangeal (ibu jari kaki). Ada 2 jenis gout yaitu:
1. Gout primer terjadi karena abnormalitas enzim yang menyebabkan produksi asam urat meningkat.
2.  Gout sekunder karena penurunan ekskresi asam urat atau kenaikan     produksi    asam    urat    karena    meningkatnya penghancuran sel  darah putih  yang banyak mengandung asam urat seperti penyakit ginjal, leukemia, dan pneumonia.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More