1. Psikoanalisis ( Freud ):
• Kepribadian terdiri dari 3 struktur yaitu id, ego dan super ego.
• Kebanyakan pemikiran anak anak bersifat tidak disadari.
• Tuntutan struktur kepribadian yang saling berhubungan menyebabkan kecemasan.
• Mekanisme pertahanan, khusunya represi, melindungi ego dan mengurangi kecemasan.
• Masalah berkembang karena pengalaman masa anak-anak.
• Individu melalui 5 tahap perkembangan psikoseksual, yaitu oral anal phallic latency danmgenital.
• Selama masa phalic, oedipus complex merupakan sumber utama konflik.
2. Psikososial (Erikson ) :
menekankan pada 8 tahap perkembangan psikososial, yaitu :
Trust vs mistrust ( 0 – 1 tahun )
• Autonomy vs shame and doubt ( 1 – 3 tahun )
• Initiative vs guilty ( 3 -5 tahun / pra sekolah )
• Industry vs inferiority ( 6 – 11 tahun / masa sekolah )
• Identity vs identity confusion ( 12 – 18 / masa remaja )
• Intimacy vs isolation ( 18 – 40 / masa dewasa dini )
• Generativity vs stagnan ( 40 – 60 tahun / masa dewasa madya )
• Ego integrity vs despair ( > 60 th / dewasa lanjut )
3. Teori Kognitif ( Piaget )
• Individu termotivasi untuk memahami dunia, dengan menggunakan proses perngorganisasian dan penyesuaian diri ( asimilasi dan akomodasi).
• Individu melampaui 4 tahap perkembangan kognitif , sensori motor, pra operasional, operasional konkrit dan formal.
4. Teori Perilaku dan Belajar Sosial ( Skinner dan Bandura )
• Skinner : Pakar teori behaviorist ( teori perilaku ), perkembangan adalah perilaku yang diminati, ditentukan / dipengaruhi oleh adanya hadiah dan hukuman dalam lingkungan.
• Bandura : Teori social learning ( belajar sosial ), lingkungan adalah faktor penting yang mempengaruhi perilaku , meskipun proses kognitif juga tidak kalah pentingnya manusia memiliki kemampuan untuk mengendalikan polanya sendiri.
5. Teori Etologis ( Konrad Lorenz )
Etologi menekankan landasan biologis, dan evolusioner perkembangan. Penamaan ( imprinting ) dan periode penting ( critical period ) merupakan konsep kunci.
6. Teori Ekologi ( Bronfen – Brenner )
Ada 5 sistem linkungan yang penting :
• Mikrosistem ( keluarga, peer group, sekolah , misal : penaruh pola asuh terhadap perilaku ).
• Mesosistem ( antara bebeapa mikrosistem, misal : anak yang ditolak keluarga akan berpengaruh pada hub guru ).
• Eksosistem ( Pengalaman dari setting social tertenut, misal pengalaman / tuntutan kerja terhadap suami – isteri dan anak).
• Kronosistem ( pemolaan – peristiwa dan keadaan sosio-historis, mis: efek perceraian terhadap anak ).
0 komentar:
Posting Komentar