Anak-anak di bawah umur lima tahun (balita), selalu memberikan respons yang asertif, lucu, menantang, dan punya sifat ingin tahu. Balitajuga suka menyanyi, energik, banyak mengoceh, suka mengamati, memiliki kepercayaan diri, dan tidak bisa diramalkan. Saat itu, anak-anak menampung semua yang ada di sekelilingnya. Semua yang ada di lingkungan ditangkap melalui panca indera. Pada saat itu, mereka memiliki kemampuan penangkapan yang jauh lebih besar daripada orang dewasa. Ketika anak umur tiga tahun, anak mengalami perkembangan otak yang pesat. Dalam otak anak terdapat setriliun jaringan, dua kali jumlah jaringan yang orang dewasa. Sel otak yang disebut neuron dihubungkan sel lain yang terjadi sebelum kelahiran. Sel-sel mengontrol detak jantung, napas, refleks, serta mengatur fungsi lain. Sel-sel memberikan sinyal dalam dorongan elektrik yang bergerak sepanjang sel syaraf. Masing-masing sel berhubungan dengan 15.000 sel lain yang disebut synapse. Otakyang sangat padat dengan jaringan akan terus tumbuh hingga umur 10 tahun. Setelah itu, jaringan-jaringan tambahan akan dibuang sesuai dengan yang tidak diperlukan lagi. Secara pelan, otakmenata ketidakteraturan kabel-kabel yang jumlahnya tidak terhitung itu.
Terjadi peningkatan produksi synapse sampai tiga kali orang dewasa pada anak yang berumur antara tiga sampai 10 tahun. Pada umur 11 tahun, otak memulai mekanisme kerjanya membuang synapse-synapse yang tidak dibutuhkan. Otak membuang synapse yang tidak dibutuhkan berdasarkan sel-sel yang sering digunakan. Kalau suatu sel sering digunakan, sel itu akan dipertahankan, tetapi kalau tidak dibuang, akan dipertahankan. Seperti halnya anak yang pada saat kecil sering dilatih menyanyi atau lainnya, sel-sel tersebut akan dipertahankan sampai mereka besar. Jadi, semakin banyak pelatihan yang diberikan orangtua sejak anak kecil dan sering digunakan, sel-sel tersebut akan tertahan dan digunakan hingga mereka besar.
Pengalaman awal anak secara mendalam akan memicu otak dalam mengubah pola berpikir tentang kebutuhan anak. Selain itu kapasitas individu untuk belajar dalam berbagai latar bergantung pada hubungan dengan alam atau bakat (nature) dan pengasuhan atau pendidikan (nurture) yang diberikan. Otak manusia terkonstruktif dalam cara-cara yang kompleks sehingga mendapatkan manfaat pengalaman dan pendidikan yang diberikan terutama pada tahun-tahun pertama kehidupan.
Cara paling baik mengembangkan jaringan otak anak ialah menyediakan kebutuhan dan keperluan, seperti lingkungan yang sangat merangsang untuk dieksplorasi lebih lanjut. Lingkungan yang aman dan dipenuhi oleh orang-orang yang memberikan tanggapan terhadap kebutuhan intelektual dan emosional mereka. Jelas sekali pertumbuhan anak saat mereka berumur nol tahun hingga berumur 11 tahun merupakan masa krusial perkembangan anak. Masa tersebut merupakan dasar bagi anak dalam pembentukan karakter, pengalaman, dan pola berpikir sesuai dengan apa yang mereka dapat pada saat itu.
0 komentar:
Posting Komentar