Kamis, 07 November 2013

Perkembangan Fisik-Perkembangan motorik kasar Anak Usia Dini


Motorik kasar anak akan berkembang sesuai dengan usianya (age appropriateness). Orang  dewasa  tidak  perlu  melakukan  bantuan  terhadap kekuatan otot besar anak. Jika  anak telah matang, maka dengan sendirinya anak  akan  melakukan  gerakan  yang  sudah     waktunya  untuk  dilakukan. Misalnya : seorang anak usia 6 bulan belum siap duduk  sendiri, maka orang dewasa tidak perlu memaksakan dia duduk di sebuah kursi.
Gerakan motorik kasar untuk anak :

a.  Merayap 
b. Merangkak c.  Berdiri
d.  Memanja
e.  Berjalan
f.  Berlari 
g.Menendan
h. Menangkap 
i.   Melompat
j.  Meluncur

k.  Lompat tali

2. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendukung motorik kasar anak misalnya :
a.  Berjalan dengan berbagai gerakan b.  Mencari jejak
c.  Berjalan seperti binatang


d.  Berjalan naik turun tangga

e.  Berbaris, melangkah, berjinjit, berjalan seperti gerakan kuda lari f.  Berlari seperti pecutan kuda
g.  Berjalan di tempat h.  Lompatan kanguru
i.   Melompat dengan trampoline kecil j.  Melompat seperti katak
k.  Berjalan dengan papan titian maju, mundur, ke samping, membawa benda. l Mengambil dan meletakkan kepingan dari dan ke mangkuk
m. Membungkuk/mengumpulkan makanan n.  Bermain terowongan
o.  Bermain kursi ditutup selimut

p.  Menginja alas dengan berbagai bahan seperti kartun /plastic bekas telur, kain perca, potongan gelas aqua, sabut kelapa. dsb)
q.  Melemparkan barang-barang ke mulut harimau r.  Kursi bermusik
s.  Bermain dengan aturan. Untuk 3 tahun ke atas.

Berdiri di lingkaran dan berputar dengan musik. Kursi diambil 1, jika music berhenti, masing-masing harus mendapatkan 1 kursi.
Untuk anak toodler, boleh digunakan asal kursinya tidak diambil. Semua anak dapat kursi.
t.   Hula hop, senam dan lagu. u.   Bermain outdoor
v Menggulung/menendang/melempar / menangkap


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More