Senin, 04 November 2013

Manfaat Olahraga sebagai pencegah sejumlah penyakit berat


Latihan olahraga penting untuk memelihara kebugaran fisik serta mental, juga dapat mencegah penyakit-penyakit tidak menular degeratif,  kronis.  Olahraga  membantu  banyak  orang  menjadi lebih sehat dan mungkin memperkuat sistem kekebalan tubuh. Olahraga tidak dapat mengendalikan atau melawan penyakit, tetapi dapat membantu kita merasa lebih sehat dan melawan berbagai dampak dari penyakit dan efek samping obat-obatan yang dipakai oleh seseorang. 

1. Penyakit jantung dan stroke 
Aktifitas fisik akan menguatkan otot jantung, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kolesterol ''baik'' (HDL) dan menurunkan kolesterol ''jahat'' (LDL), memperbaiki aliran darah dan meningkatkan kapasitas kerja jantung. Penyakit jantung koroner: menambah   HDL-kolesterol   dan   mengurangi   lemak   tubuh. Jantung yang kuat, sehat dan selalu mendapatkan oksigen yang penuh, mempunyai daya tahan yang lebih kuat dalam keadaan krisis oksigen. Secara merata dengan tanpa adanya bagian yang berwarna merah jambu. Fibrillation jantung yang disebabkan kekurangan oksigen pada sebagian daripada jantung tidak akan terjadi pada jantung para atlet yang selalu berolahraga. Upaya menurunkan  angka  kematian  penyakit  jantung  koroner  tidak hanya perlu untuk orang dewasa, tapi perlu dimulai sejak masa kanak-kanak. Salah satu cara yang terbukti paling efektif adalah program penyuluhan dan latihan Penyakit Jantung Koroner di sekolah. Model intervensi di sekolah ini ternyata jauh lebih efektif dibandingkan penyuluhan di keluarga dan di masyarakat awam. Olahraga, dengan demikian, bukan hanya akan memberikan perbaikan dalam diabetes, tetapi juga lebih kurangnya kemungkinan untuk mendapat penyakit jantung koroner.

2. Hipertensi
Olahraga menurunkan tekanan darah tinggi. Banyak orang yang merasa kaget saat mendapatkan hasil diagnosis bahwa mereka mempunyai  hipertensi  dalam  pemeriksaan kesehatan.  Banyak dari mereka yang berusia muda, menengah ataupun tua tidak pernah menyangka bahwa mereka mempunyai masalah ini, oleh sebab merasa mempunyai kesehatan yang sempurna, dan tidak ada gejala-gejala bahwa mereka menderita penyakit tekanan darah tinggi. Keadaan ini, bila terjadi secara berlarut tanpa penanggulangan, dapat membawa kepada keadaan yang berbahaya seperti stroke, serangan jantung dan  masalah lain yang juga sangat serius. Dengan berolahraga teratur dapat menurunkan  tekanan  darah  yang  tinggi.  Hal  ini  disebabkan karena aktifitas fisik akan mengurangi lemak tubuh, yang mana berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi: mengurangi tekanan sistolik dan diastolik.

3. Diabetes
Penyakit diabetes melitus atau sering kita kenal dengan istilah kencing  manis.  Diabetes  melitus  adalah  penyakit  serius  yang biasa terdapat pada usia baya atau usia lebih lanjut. Tanda yang nyata dari diabetes adalah tingginya kadar gula pada darah dan air seni. Gejala dari diabetes meliputi selalu kehausan, selera yang tinggi dan turunnya berat dan air dalam tubuh. Penderita diabetes janganlah berolahraga sendirian, dan penting untuk mengenakan sepatu yang baik dan sehat. Senantiasa dianjurkan pengembangan olahraga dengan berangsur-angsur. Olahraga akan memberikan kemajuan pesat dalam penyembuhan diabetes bila pengawasan makanan diadakan dengan ketat. Penelitian menunjukkan bahwa 90% dari penderita diabetes yang tidak tergantung insulin dapat disembuhkan dengan pengaturan makanan dan  olahraga. Bila  anda  adalah  penderita diabetes, anda mempunyai harapan sembuh! Berolahragalah secukupnya.

4. Menghindarkan kegemukan
Olahraga akan mengurangi lemak tubuh dan diganti dengan otot. Kemampuan tubuh untuk menggunakan kalori juga menjadi lebih baik. Kurangnya bergerak telah menjadi penyebab utama dalam kegemukan dalam masyarakat modern sekarang ini. Olahraga aerobik  menghindarkan  kelebihan  berat  badan  dengan membakar lemak dalam tubuh. Olahraga juga memberikan mekanisasi pengontrolan selera lebih berdayaguna, dan membawa kepada penambahan dalam “resting metabolic ratemenyusul setelah olahraga. Kehilangan lemak tubuh setelah olahraga dan program makan sehat akan mengurangi tingkatan glukosa dan insulin kepada penderita diabetes yang tidak bergantung kepada insulin. 

Osteoporosis 
tulang menjadi lebih kuat dan kerapuhan tulang akibat usia dapat diperlambat. 
 Nyeri punggung dengan meningkatnya kekuatan otot  dan  daya
tahan,  disertai dengan   meningkatnya   kelentura dan   sikap   tubuh   akan mencegah terjadinya nyeri punggung. 
Rasa percaya diri dan stres 
Menurut penelitian, olahraga ternyata mampu memperbaiki suasana hati dan rasa percaya diri. Sehingga akan mencegah terjadinya stres dan kecemasan. 
Kelemahan 
dengan berolahrga, kelemahan yang akan timbul pada saat usia lanjut akan diperlambat, sehingga kualitas hidup dapat diperbaiki.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More