Latihan olahraga penting untuk memelihara
kebugaran fisik serta mental, juga dapat mencegah penyakit-penyakit tidak menular degeratif, kronis. Olahraga membantu
banyak orang menjadi lebih sehat dan mungkin
memperkuat sistem
kekebalan tubuh. Olahraga tidak dapat mengendalikan
atau melawan penyakit, tetapi dapat membantu kita merasa lebih sehat dan melawan
berbagai dampak dari penyakit
dan efek samping obat-obatan yang dipakai oleh seseorang.
1. Penyakit jantung
dan stroke
Aktifitas fisik akan menguatkan otot jantung, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kolesterol ''baik''
(HDL) dan menurunkan kolesterol ''jahat''
(LDL), memperbaiki aliran darah dan
meningkatkan kapasitas kerja jantung. Penyakit jantung koroner:
menambah HDL-kolesterol dan mengurangi lemak tubuh. Jantung yang kuat, sehat dan selalu mendapatkan oksigen yang penuh, mempunyai daya tahan yang lebih kuat dalam keadaan
krisis oksigen. Secara merata dengan tanpa adanya bagian yang berwarna merah jambu. Fibrillation
jantung yang disebabkan kekurangan oksigen pada sebagian daripada
jantung tidak akan
terjadi pada jantung para atlet yang selalu berolahraga.
Upaya menurunkan angka kematian
penyakit jantung koroner tidak hanya perlu untuk orang dewasa, tapi perlu dimulai
sejak masa kanak-kanak. Salah
satu cara yang terbukti
paling efektif adalah
program penyuluhan dan latihan Penyakit Jantung Koroner di sekolah. Model intervensi di sekolah ini ternyata jauh lebih efektif dibandingkan penyuluhan di keluarga dan di masyarakat awam. Olahraga,
dengan demikian, bukan hanya akan memberikan perbaikan dalam diabetes,
tetapi juga lebih kurangnya
kemungkinan untuk mendapat
penyakit jantung
koroner.
2. Hipertensi
Olahraga menurunkan tekanan darah tinggi. Banyak orang yang merasa kaget saat mendapatkan hasil diagnosis bahwa mereka mempunyai hipertensi dalam pemeriksaan kesehatan. Banyak dari mereka yang berusia muda, menengah ataupun tua tidak pernah menyangka bahwa mereka mempunyai masalah ini, oleh sebab merasa mempunyai kesehatan yang sempurna, dan tidak ada gejala-gejala bahwa mereka menderita penyakit tekanan darah tinggi. Keadaan ini, bila terjadi secara berlarut tanpa penanggulangan, dapat membawa kepada keadaan yang berbahaya seperti stroke, serangan jantung dan masalah lain yang juga sangat serius. Dengan berolahraga teratur dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi. Hal ini disebabkan karena aktifitas fisik akan mengurangi lemak tubuh, yang mana berhubungan dengan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi: mengurangi tekanan sistolik dan diastolik.
3. Diabetes
Penyakit diabetes melitus atau sering kita kenal dengan istilah kencing manis. Diabetes melitus adalah penyakit serius yang biasa terdapat pada usia baya atau usia lebih lanjut. Tanda yang nyata dari diabetes adalah tingginya kadar gula pada darah dan air seni. Gejala dari diabetes meliputi selalu kehausan, selera yang tinggi dan turunnya berat dan air dalam tubuh. Penderita diabetes janganlah berolahraga sendirian, dan penting untuk mengenakan sepatu yang baik dan sehat. Senantiasa dianjurkan pengembangan olahraga dengan berangsur-angsur. Olahraga akan memberikan kemajuan pesat dalam penyembuhan diabetes bila pengawasan makanan diadakan dengan ketat. Penelitian menunjukkan bahwa 90% dari penderita diabetes yang tidak tergantung insulin dapat disembuhkan dengan pengaturan makanan dan olahraga. Bila anda adalah penderita diabetes, anda mempunyai harapan sembuh! Berolahragalah secukupnya.
4. Menghindarkan kegemukan
Olahraga akan mengurangi lemak tubuh dan diganti dengan otot. Kemampuan tubuh untuk menggunakan kalori juga menjadi lebih baik. Kurangnya bergerak telah menjadi penyebab utama dalam kegemukan dalam masyarakat modern sekarang ini. Olahraga aerobik menghindarkan kelebihan berat badan dengan membakar lemak dalam tubuh. Olahraga juga memberikan mekanisasi pengontrolan selera lebih berdayaguna, dan membawa kepada penambahan dalam “resting metabolic rate” menyusul setelah olahraga. Kehilangan lemak tubuh setelah olahraga dan program makan sehat akan mengurangi tingkatan glukosa dan insulin kepada penderita diabetes yang tidak bergantung kepada insulin.
Osteoporosis
tulang menjadi lebih kuat dan kerapuhan tulang akibat usia dapat diperlambat.
Nyeri punggung dengan meningkatnya kekuatan otot dan daya
tahan, disertai dengan meningkatnya kelenturan dan sikap tubuh akan mencegah terjadinya nyeri punggung.
Rasa percaya diri dan stres
Menurut penelitian, olahraga ternyata mampu memperbaiki suasana hati dan rasa percaya diri. Sehingga akan mencegah terjadinya stres dan kecemasan.
Kelemahan
dengan berolahrga, kelemahan yang akan timbul pada saat usia lanjut akan diperlambat, sehingga kualitas hidup dapat diperbaiki.
0 komentar:
Posting Komentar