Sabtu, 16 November 2013

Kandungan Sel Darah Merah (Eritrosit) yang terdapat dalam darah



Sel darah merah (SDM) atau eritrosit pada manusia normal jumlahnya berkisar antara 5 5,5 juta permm3 pada laki-laki, dan berkisar  4,5  -  5  juta  permm pada  perempuan.  Pada  kondisi tertentu jumlah SDM mengalami penurunan atau sebaliknya peningkatan.
Eritrosit berasal dari eritron yang merupakan deferensiasi stem sel (dalam sumsum tulang). Pembentukan eritrosit diregulasi oleh hormon eritropoetin. Hemoglobin  (Hb)  adalah  molekul  fungsional  yang  terdapat  di dalam sitoplasma eritrosit (sel darah merah) dan hampir mengisi 34% ruang dalam sel darah merah. Fungsi utama Hb adalah untuk mengangkut  oksigen  dari  paru-paru  ke  jaringan  dan karbondioksida dari jaringan ke paru-paru. Hemoglobin tersusun atas protein globin dan feroprotoporfirin (heme) yang berikatan secara nonkovalen. Protein globin Hb A (dewasa) terdiri atas 80 lebih asam amino dan setiap subunit terdiri  atas  7  segmen  helik  yan  ditandai  A-H.  Heme  pada molekul Hb merupakan atom Fe, dan setiap molekul Hb memiliki 4 atom Fe dalam bentuk Fe+2  (ferro) yang berperan mengikat oksigen secara reversibel. Dengan demikian, setiap molekul Hb teroksigenasi atau disebut HbO(oksiHb) mengandung 4 mol oksigen. Molekul pembawa oksigen pada  vertebrata ialah  hemoglobin dan mioglobin. Hemoglobin berasal dari kata”hemo/heme” dan “globin” dalam bahasa Yunani, dimana hemo sendiri berarti “darah sedangkan globin adalah protein yang terdiri atas 4 unit polipeptida atau 4 subunit protein yang mencakup keluarga dari hemoglobin dan mioglobin.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More