Kelenjar tiroid (terletak di daerah leher) berfungsi untuk mensintesis dan mensekresikan hormon tiroksin. Sintesisdan sekresi tiroksin diatur oleh TSH dari pituitaria anterior. Kadar tiroksindarah memberikan umpan-balik negatif (negatif feedback) ke pituitaria dan hipotalamus. Tiroksin adalah hormon yang tersusun atas asam amino yang mengandung 4 atom iod yang disebut tetraiodo tironin (T4) dan yang mengandung 3 atom iod disebut triiodo tironin (T3). Oleh karena itu, sintesis tiroksinmemerlukan suplai iodiumdalam diet. Apabila kekurangan iodium dalam diet, maka akan menyebabkan sintesisdan sekresi tiroksinterganggu sehingga kadar tiroksin rendah (hipotiroid). tiroid yang disebut goiter (gondok).Oleh karena itu, penyakit ini sering disebut Goiter akibat kekurangan iodium (GAKI).Goiter terjadi karena hiperaktifitas kelenjar tiroid karena dipacu untuk memenuhi kebutuhan tiroksin dalam tubuh. Tiroksin berperan merangsang pertumbuhan, metabolisme pada semua sel khususnyauntuk mengubah sumber energi menjadi energi dan panas dengan cara meningkatkan kecepatan metabolisme (metabolic rate) dan penggunaan oksigen. Oleh karena itu, apabila produksitiroksin rendah akan mengakibatkan laju metabolisme tubuh menjaditurun sehingga pada penderita kekurangan hormon ini akan menyebabkan pertumbuhan terhambat (kekerdilan) yang disertai dengan retardasi mental (kemunduran mental) yang disebut kretin. Jika kekurangan hormon tiroksin terjadi pada orang tua akan menimbulkan penyakit myxoedema dengan gejala sbb.: suhu tubuh rendah, denyut jantung lemah, telmi (telat mikir), kulit kasar dan mbesisik. Hal ini dapat dicegah dengan memberi tiroksin secara peroral atau penggunaan garam beriodium. Kelenjar tiroid ini bersifat unik, karena dapat menyimpan hormon yang dihasilkan dalam bentuk koloid dalam vesikula kecil yang disebut tiroglobulin. Tiroglobulin diurai oleh ensim yang dihasilkan oleh tiroksin.
Mekanisme regulasi keseimbangan temperatur tubuh oleh tiroksin adalah sbb. Pada kondisi suhu tubuh turun (dingin atau kehilangan panas) akan merangsang neuron hipotalamus membebaskan neurohormon yang bersifatmeningkatkan aktifitas metabolik dan produksi panas tubuh. Sel syaraf hipotalamus membebaskan hormon yang merangsang pembebasan TSH dari pituitaria anterior ke dalam sirkulasi darah untuk merangsangkerja dan fungsi kelenjar tiroid untuk mensintesis dan mensekresikan hormon tiroksin (T4 atau T3) yang berperan merangsang metabolisme pada berbagai sel tubuh sehingga dihasilkan panas tubuh. Neurohormon yang dibebaskan oleh hipotalamus juga mengaktifkan sistem syaraf simpatis dan kelenjar adrenalsehingga dibebaskan epinefrin yang menyebabkan pembebasan glukosa dari hati sehingga setelah dimetabolisme akan menghasilkan panas tubuh. Epinefrinjuga menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah perifer sehinga mencegah kehilangan panas lewat kulit. Mekanisme tersebut merupakan contohmekanisme sistem neuroendokrin.
0 komentar:
Posting Komentar