Galaksi
bentuk spiral merupakan bentuk umum galaksi
yang dikenal manusia. Oleh karena itu, bila kita mendengar kata galaksi, maka pikiran kita akan
langsung tertuju pada galaksi
berbentuk spiral. Kira-kira 75% galaksigalaksi
yang terang mempunyai bentuk spiral, seperti galaksi bimasakti dan galaksi
andromeda. Galaksi berbentuk spiral
berotasi dengan kecepatan yang lebih besar dibandingkan galaksi bentuk lainnya. Kecepatan berotasi galaksi inilah yang menyebabkan galaksi spiral berbentuk pipih. Besar kecilnya kecepatan rotasi galaksi berantung pada massa galaksi tersebut. Galaksi bentuk spiral mempunyai kecepatan berotasi yang
berbeda-beda. Semakin kea rah pusat galaksi,
kecepatan rotasinya semakin besar.
2.
Galaksi Berbentuk Elips.
Sesuai
dengan namanya galaksi ini terlihat
seperti elips, meskipun sebenarnya manusia sulit untuk menentukan bentuk galaksi secara pasti. Galaksi bertipe elips ada yang
berbentuk bundar dan ada pula yang berbentukbola pepat. Galaksi yang berbentuk elips adalah galaksi yang terdapat pada rasi bintang virgo.
3.
Galaksi Tak Beraturan.
Galaksi
bentuk ini adalah galaksi yang tidak
simetri dan tidak mempunyai bentuk khusus. Materi yang terkandung dalam galaksi jenis ini adalah gas dan debu-debu.
Galaksi yang tak beraturan bentuknya
adalah galaksi awan Magellan besar
dan awan Magellan kecil yang merupakan galaksi
terdekat dengan galaksi bima sakti.
0 komentar:
Posting Komentar