Senin, 28 Oktober 2013

Pengertian Obat Antibiotik dan Pengelompokan Obat Antibiotik

Antibiotik adalah obat diberikanuntuk menghambat pertumbuhan dan  mematikan  kuman-kumanpenyakit  karena  infeksi  seperti: Bakteri,  Protozoa,  dan  Jamur.  Penyakit  infeksi  karena  virus sampai sekarang belum diketemukan obatnya. Pengobatan penyakit bertujuan untuk mematikan kuman penyebab penyakit yang terdapat dalam tubuh. Pengobatan biasanyaditujukan untuk penyakit akibat infeksi bakteri, jamur (fungi), dan protozoa. Pengobatan untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus sampai saat ini belum ada obatnya. Pengobatan harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan agar memperoleh hasil yang memuaskan. Jika tidak, maka kuman-kuman akan menjadi tahan (resisten) terhadap obat-obatan. Saat ini, ada lebih dari 100 macam antibiotik, namun umumnya antibiotik tersebut berasal dari beberapa jenis antibiotik saja, sehingga mudah untuk dikelompokkan.
Berdasarkan mekanisme aksinya, yaitu  mekanisme bagaimanaantibiotik secara  selektif meracuni sel bakteri,antibiotik dikelompokkan sebagai berikut:
1.  Mengganggu    sintesa     dinding     sel,     seperti     penisilin, sefalosporin, imipenem,vankomisin, basitrasin.
2.  Mengganggu  sintesa  protein  bakteri,  seperti  klindamisin, linkomisin, kloramfenikol, makrolida, tetrasiklin, gentamisin.
3.  Menghambat    sintesa    folat,    seperti    sulfonamida    dan trimetoprim.
 4.  Mengganggu  sintesa  DNA,  seperti  metronidasol,  kinolon, novobiosin.
5.  Mengganggu sintesa RNA, sepertirifampisin.
6.  Mengganggu  fungsi   membran  sel,   seperti   polimiksin  B, gramisidin.
Antibiotik dapatpula digolongkan berdasarkan organisme yang dilawan dan jenis infeksi.Berdasarkan keefektifannya dalam melawan jenis bakteri,dapat dibedakan antibiotik yang membidik bakteri gram positif atau gram negatif saja, dan antibiotik yang berspektrum luas, yaitu yang dapat membidik bakterigram positif dan negatif.


Sebagian besar antibiotik mempunyai dua nama, nama dagang yang diciptakan oleh pabrik obat,dan nama generik yang berdasarkan struktur kimia antibiotik atau golongan kimianya. Contoh nama dagang dari amoksisilin, sefaleksin, siprofloksasin, kotrimoksazol, tetrasiklin dan doksisiklin, berturut-turut adalah Amoxan, Keflex, Cipro,Bactrim, Sumycin, dan Vibramycin.Setiap antibiotik hanya efektif untuk jenis infeksitertentu. Misalnya untuk pasien yang didiagnosa menderita radang paru-paru, maka dipilih antibiotik yang dapat membunuh bakteri penyebab radang paru-paru ini. Keefektifan masing-masing antibiotik bervariasi tergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan   antibiotikmencapai lokasi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More