Sabtu, 26 Oktober 2013

Alam semesta-Mengenal Meteor

Meteor disebut pula sebagai bintang jatuh. Hal ini karena benda-benda angkasa adakalanya tertarik oleh gaya tarik bumi, sehingga masuk ke dalam atmosfir bumi dan bergesekan dengan udara sehingga menjadi panas dan berpijar yang nampak seperti bintang jatuh. Benda-benda langit yang beterbangan secara tidak teratur dengan orbit tidak tetap dan tidak bercahaya disebut meteorid.

Meteor yang jatuh apabila kita lihat akan mempunyai cahaya yang melewati langit seperti bola api Sebelum sampai ke bumi, biasanya meteor itu hancur di udara. Pecahan meteor ini disebut batu meteor atau meteorit yang sangat keras. Kandungan bahan kimia yang terdapat dalam meteorit adalah nikel, besi, silisium, magnesium dan alumunium. Batu meteor ada yang sampai ke permukaan bumi, seperti di Mexico yang beratnya sampai 25 ton, di Siberia yang beratnya sampai 33 ton, serta di selatan Yogyakarta, namun tidak terlalu besar.

Hujan meteor atau pancaran meteor terlihat di langit hamper pada tanggal yang sama dalam setiap bulan. Kejadian yang paling indah terjadi sekitar tanggal 3 Januari, 12 Agustus, dan 14 Desember. Meteor yang besar tidak habis terbakar, sehingga akan jatuh ke permukaan bumi. Meteor yang jatuh ke bumi akan membentuk kawah-kwah seperti kawah Barringer yang terletak di wilayah Arizona yang terbentuk sekitar 40.000 tahun yang lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More