Minggu, 22 September 2013

Jenis dan Penggolongan Sistem Ekonomi


Jenis sistem ekonomi yang berbeda akan mengelola faktor-faktor produksi dengan cara-cara  yang  berbeda  pula.  Pada  beberapa  sistemkepemilikannya  bersifat pribadi, ada pula yang faktor produksinya dimiliki pemerintah. Berikut ini merupakan jenis-jenis sistem perekonomian:
1.Sistem Ekonomi Terpimpin

Sistem ekonomi terpimpin didefinisikan sebagai perekonomian yang mengandalkan pemerintah terpusat untuk mengendalikan semua atau sebagian besar faktor produksi dan untuk membuat semua atau sebagian besar keputusan produksi dan alokasi. Dua bentuk paling mendasar dari sistem perekonomian terpimpin adalah komunisme dan sosialisme.
Sistem ekonomi komunis adalah sistem ekonomi yang penggunaan faktor produksi dikendalikan oleh pemerintah. Tanah, tenaga kerja, modal yang dimiliki oleh pemerintah dan kewirausahaan disediakan oleh pemerintah.  Semua  keputusan-keputusan  ekonomis  diambil  oleh pemerintah, misalnya mengenai produksi, distribusi, konsumsi dan kepemilikan. Dalam hal ini pasar (penawaran, permintaan danpersaingan) tidak mempunyai kekuatan untuk memengaruhi sistem.

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomiyang kepemilikan sebagian besar bisnis ada ditangan perseorangan (swasta), tetapi pemerintah mengendalikan pengoperasian dan pengaturan industri-industri tertentu. Pemerintah dalam hal ini akan memegang kendali industri-industri tersebut, dimana barang dan jasa yang dihasilkan digunakan oleh masyarakat luas. Contoh industri-industri yang dikendalikan pemerintah: pertambangan, transportasi, komunikasi, kesehatan, maupun perusahaan milik negara. Sistem ekonomi ini dilandasi oleh falsafah kolektifisme dan organisme. Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis adalah :
a.  Negara sangat berkuasa dalam pemilikan bersama (kolektivitas) semua faktor produksi.
b.  Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan (production for needs).
c.   Perencanaan ekonomi (economic planning) dilakukan oleh negara.
d.  Negara bertindak sebagai penentu harga

2.Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah perekonomian di mana individu-individu mengendalikan keputusan produksi dan alokasi melalui penawaran dan permintaan.  Asumsi dasar  yang  dipakai dalam sistem  perekonomian  ini adalah: liberalisme, individualisme, rasionalisme atau intelektualisme, materialisme dan humanisme.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar :
a.    Penjaminan atas hak milik perseorangan
b.    Mementingkan diri sendiri (self interest)
c.    Pemberian kebebasan penuh
d.    Persaingan bebas (free competition)
e.    Harga sebagai penentu (price system)
f.     Peran negara minimal

3.Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Market)

Sebagian besar negara mengandalkan beberapa bentuk perekonomian campuran yan menonjolka sifat-sifat   bai perekonomian   kapitalis maupun   sosialis.   Welfare   stat adalah   suatu   negara   yan ingin menciptakan demokrasi seluas-luasnya kepada rakyatnya dengan menghapuskan kemiskinan struktural.
Tindakan yang dilakukan negara dalam sistem perekonomian ini :
a.Pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang dan jasa yang digunakan untuk operasional negara. Dalam hal-hal tertentu, tindakan ini dilakukan untuk mendistribusikan pendapatan.
b.  Penarikan pajak, biasanya yang dikenakan pajak progresif sehingga semakin besar kekayaan seseorang maka semakin besar pula harta yang diberikan kepada negara. Pajak ini digunakan untuk melakukan tindakan yang ketiga.
c. Subsidi diberikan kepada para pihak yang membutuhkan sehingga kemiskinan  struktural  dapat  diselesaikan  dan  distribusi  pendapatan dapat terjadi.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More