Jumat, 02 Agustus 2013

Pengertian Teori Penyebaran Difusi Budaya dan Contoh Difusi Budaya

Proses sosial yang dapat timbul akibat penyebaran kebudayaan masyarakat adalah difusi. Difusi merupakan konsep dasar tentang adanya kecenderungan alami terjadinya persebaran manusia serta kebudayaan yang menyertainya. Difusiadalah proses penyebaran kebudayaan dari suatu daerah ke daerah lain yang terjadi secara langsung atau tidak langsung. konsep difusi menurut Kroeber menjelaskan tentang perubahan dalam suatu masyarakat dengan cara mencari asal atau ‘aslinya’ dalam masyarakat yang lain. Difusi pada tahapan yang ekstrim menekankan bahwa setiap pola tingkah laku atau unsur budaya yang baru itu tersebar dari satu sumber asli. Difusi dapat terjadi dalam satu kelompok masyarakat (intra society diffusion) atau antarkelompok masyarakat (inter society diffusion). Proses difusiini dapat berlangsung secara damai (penetration pasifique) atau seacara paksa (penetration vioence). Contoh difusi adalah masuknya kebudayaan Hindu ke Indonesia. Masuknya hindu ke indonesia menurut para ahli ada 5 teori!! 1.Teori brahmana. dimana para pendeta menyebarkan agama langsung ke indonesia. 2.Teori kesatria. di mana para kesatria atau prajurit pelarian datang ke indonesia kemudian menyebarkan hindu. 3.Teori waisya. para pedaganglah yg menyebarkan hindu. 4.Teori sudra. para budak yg di jual keindonesia menyebarkan agamanya kepada tuannya. 5.Teori paria. di mana para orang terbuang dari keempat kasta itu, lari dari india kemudian menyebarkannya di Indonesia. Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagang dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, China dan wilayah Timur Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal Tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni Musafir Budha Pahyien. Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat kerajaan yang bercorak Hindu-Budha, yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16.Kemudian muncul Dua kerajaan besar pada zaman ini adalah Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I-Tsing mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana. Difusi dalam satu kelompok masyarakat dapat terjadi jika ; 1.Adanya pengakuan dari masyarakat bahwa unsur baru tersebut berguna 2.Tidak adanya unsur kebudayaan asli yang menimbulkan penolakan masyarakat terhadap kebudayaan baru. 3.Unsur kebudayaan baru tidak bertentangan dengan kebudayaan lama 4.Masyarakat mempunyai peranan sosial yang bersifat mendukung penerimaan dan pengembangan kebudayaan baru. 5.Pemimpin masyarakat dapat membatasi proses difusi Difusi antarmasyarakat dipengaruhi dapt terjadi jika: 1.Ada kontak antara masyarakat yang satu dengan yang lain. 2.Masyarakat dapat mendemontrasikan penemuan baru tersebut 3.Masyarakat mengakui kegunaan penemuan baru tersebut 4.Tidak ada unsur kebudayaan lain yang menyaingi unsur penemuan baru tersebut 5.Ada paksaan untuk menerima unsur baru tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More