Pengertian, arti, makna Ideologi, Kandungan Ideologi, manfaat ideologi

Ideologi berasal dari kata idea (Inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan. Jadi Ideologi mempunyai artipengetahuan tentang gagasangagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertiandasar. Dalam pengertiansehari-hari menurut Kaelanm‘idea’ disamakan artinya dengan citacita. Karl Marx mengartikan Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepenti-ngan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi. Gunawan Setiardjo mengemukakan bahwa ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup. Ramlan Surbakti mengemukakan ada dua pengertian Ideologi yaitu Ideologi secara fungsional dan Ideologi secara struktural. Ideologi secara fungsional diartikan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik. Notonegoro sebagaimana mengemukakan, bahwa Ideologi negara dalam articita-cita negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang antara lain memiliki ciri: 1) Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan; 2) Mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban. Ideologijuga mempunyai pengertiancerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi merupakan sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan. Ideologi mempunyai pengertian suatu pilihan yang jelas membawa komitmen (keterikatan) untuk mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, maka akan semakin tinggi pula komitmennya untuk melaksanakannya. Komitmen itu tercermin dalam sikap seseorang yang meyakini ideologinya sebagai ketentuan yang mengikat, yang harus ditaati dalam kehidupannya, baik dalamkehidupan pribadi ataupun masyarakat. Pengertian Ideologi berintikan seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh seseorang atau suatu masyarakat sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka. Melalui rangkaian nilai itu mereka mengetahui bagaimana cara yang paling baik, yaitu secara moral atau normatif dianggap benar dan adil, dalam bersikap dan bertingkah laku untuk memelihara, mempertahankan, membangun kehidupan duniawi bersama dengan berbagai dimensinya. Pengertianyang demikian itu juga dapat dikembangkan untuk masyarakat yang lebih luas, yaitu masyarakat bangsa. Dengan demikian secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengertian Ideologi adalah kumpulan gagasan- gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. B. Hal-hal yang terkandung dalam konsep ideologi :ideologi berisi : 1. prinsip-prinsip hidup berbangsa dan bernegara 2. dasar hidup berbangsa dan bernegara 3. arah dan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara 4. jati diri bangsa./ciri khas yang membedakan suatu bangsa. C. Pentingnya /manfaat ideologi bagi suatu bangsa. 1. memberikan arah dan tujuan yang jelas tentang bagaimana negara yang di cita-citakan 2. memberikan dasar bagi bangsa dan Negara dalam menjalankan kehidupannya 3. dengan ideologisuatu bangsa/negara dapat berdiri kokoh dan tidak mudah terombang ambing oleh derasnya persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara/pengaruh globalisasi. 4. dg ideologi bangsa tsb memiliki pedoman dan pegangan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah nasional maupun internasional. 5. memiliki jatidiri/ ciri khas yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Dengan demikian ideologi memiliki artiyang sangat penting bagi bangsa/negara. Bagi bangsa Indonesia, ideologi nasional kita tidak akan berarti apa-apa atau hanya merupakan symbol belaka apabila tidak diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan akan terancam oleh ideologi-ideologi yang lain

Posted in: HUKUM,POLITIK