Pages

Pages - Menu

Jumat, 28 Februari 2014

Komposisi Kimia yang terkandung dalam Umbi-Umbian seperti Ubi kayu , Ubi jalar, Talas, Gadung, Garut, Kimpul, Gembili



1.     Ubi kayu
Ubi kayu banyak mengandung air dan pati. Ubi kayu mengandung racun yang disebut asam sianida (HCN). Berdasarkan kandungan asam sianidanya, ubi kayu dapat digolongkan menjadi empat yaitu :
a golongan yang tidak beracun, mengandung HCN 50 mg per kg umbi segar yang telah diparut
b beracun sedikit mengandung HCN antara 50 sampai 80 mg per kd c beracun mengandung HCN antara 80 100 mg per kg dan
d.    sangat beracun mengandung HCN lebih besar dari 100 mg per kg.
Ubi kayu yang tidak beracun dikenal sebagai ubi kayu manis, sedangkan ubi kayu yang beracun dikenal sebagai ubi kayu pahit,
2.   Ubi jalar

Ubi jalar mengandung beberapa jenis gula oligosakarida yang dapat menyebabkan flatulens, yaitu stakiosa, rafinosa dan verbaskosa. Oligosakarida penyebab flatulens ini tidak dapat dicerna oleh bakteri karena tidak adanya enzim galaktosidase, tetapi dicerna oleh bakteri pada usus bagian bawah. Hal ini mnyebabkan terbentuknya gas dalam usus besar.
3.   Talas

Talas mengandung banyak senyawa kimia yang dihasilkan sebagai produk sekunder proses metabolisme. Senyawa-senyawa tersebut terdiri dari alkaloid, glikosida, saponin, resin, beberapa gua dan asam organic.Umbi talas mengandung pigmen karotenoid yang berwarna kuning dan anthosianin yang berwarna merah. Umbi talas mengandung kristal kalsium oksalat yang menyebabkan rasa gatal. Rasa gatal dari talas ini dapat dihilangkan dengan perebusan atau pengukusan yang intensif.
4.   Gadung

Umbi gadung mengandung karbohidrat, lemak, serat kasar dan abu lebih rendah dibandingkan ketela pohon. Kandungan air dan protein umbi gadung lebih tinggi daripada ketela pohon. Umbi gadung memiliki alkaloid dioscorin yang bersifat racun dan dioscorin yang tidak beracun. Disamping itu umbi gadung juga mengandung sejumlah saponin yang sebagian besar berupa dioscin yang bersifat racun. Umbi yang dibiarkan tua akan berubah menjadi hijau dan kadar racunnta akan bertambah. Efek keracunan gadung mula-mula terasa tidak enak di kerongkongan, pening, kemudian muntah darah, terasa tercekik dan kepayahan.
5.   Garut
Kadar umbi garut berkisar antara 19.4 sampai 21.7% dan merupakan komponen terbanyak setelah air. Kadar karbohidrat umbi garut lebih rendah dibandingkan dengan ubi kayu
6.   Kimpul

Umbi kimpul mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Umbi kimpul seringkali memberikan rasa gatal terutama pada umbi induknya. Rasa gatal ini disebabkan karena adanya kristal-kristal kalsium oksalat yang terbentuk seperti jarum. Kalsium oksalat dapat dikurangi dengan pencucian menggunakan air yang cukup banyak. Selain itu raa gatal juga dapat dihilangkan dengan pengukusan dan perebusan.
7.   Gembili

Karbohidrat umbi gembili tersusun atas amilosa dan amilopektin. Umbi gembili juga mengandung gula seperti glukosa dan fruktosa sehingga menimbulkan rasa manis. Protein umbi gembili mengandung asam-asam amino sulfur (methionin dan sistin) yang rendah, demikian pula asam-asam amino lisin dan tirosin serta triptophan yang terdapat dalam jumlah yang rendah, tetapi asam-asam amino yang lain cukup besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar